Gulat Junior, Asa di Tingkat Asia Tenggara

Rabu 29-03-2017,14:20 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Peri Budiawan berlaga dalam kejuaraan Gulat Junior Asia Tenggara di Thailand. Sebanyak 13 pegulat junior dipanggil oleh PP PGSI untuk membela Merah Putih. Peri merupakan satu-satunya wakil Jawa Barat dalam tim tersebut. Menurut Peri, tim gulat junior didominasi oleh atlet Jawa Timur, yaitu lima atlet. Dia merasa beruntung karena PP PGSI masih memperhantikannya sehingga mendapat kesempatan membela nama Indonesia di ajang internasional. “Saya sangat bangga bisa berjuang bersama pegulat junior lainnya. Semoga saya bisa mempersembahkan prestasi terbaik,” ujarnya di Sekretariat KONI Kota Cirebon, kemarin (28/3). Sayangnya, Peri tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Pegulat kelahiran Cirebon, 6 April 1998 tersebut mengaku baru mendapat pemberitahuan sekitar satu bulan yang lalu. Namun, dia tidak langsung mempercayainya karena pemberitahuan itu secara lisan melalui PGSI Jabar. Baru dua minggu lalu dia mendapat surat pemanggilan dari PP PGSI. Setelah diterbitkan pemberitahuan tertulis, Peri baru merasa yakin. “Memang sebelumnya pun program latihan terus berjalan. Tapi baru dua minggu lalu saya mempersiapkan diri secara khusus dengan menambah jam latihan,” katanya. Sebelum bertolak ke Thailand, Peri beserta 12 pegulat junior lainnya berkumpul di Jakarta pada 31 Maret mendatang. Peri dan kawan-kawan baru bertolak ke Thailand pada tanggal 1 April dari Jakarta. “Rencananya kami langsung bertanding pada 2 April. Mohon doanya, mudah-mudahan kami bisa membawa pulang banyak prestasi,” ujarnya. Peri merupakan salah satu atlet pelajar Kota Cirebon yang berkesempatan menimba ilmu di Kota Bandung. Dia bersekolah di SMAN 6 Kota Bandung dan merupakan anggota Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Barat. Kendati sudah lebih dari dua tahun menjalani pemusatan latihan dengan fasilitas dari PPLP, tidak kurang-kurang juga kendala yang dihadapi Peri. Terlebih, sebagai pelajar kelas XII, dia juga tengah menyiapkan diri untuk Ujian Nasional (UN) bulan depan. Menurut Peri, UN dilaksanakan pada tanggal 10 April. Sedangkan rombongan timnas gulat junior direncanakan baru tiba kembali di tanah air pada tanggal 9 April. Itu artinya, waktu cukup mendesak bagi Peri. “Sempit sekali waktu belajar untuk saya. Mudah-mudahan saja saya juga bisa berhasil pada saat UN nanti,” harapnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait