INDRAMAYU – Meski masih dua pekan lagi, namun semarak menyambut hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah mulai terasa di pelosok kampung. Seperti terlihat di sejumlah musala di wilayah Kecamatan Anjatan. Menyemarakkan hari kemenangan, mereka bakal meramaikannya dengan mengikuti pawai takbir keliling yang biasanya rutin diselenggarakan pengurus DKM di masing-masing desa. Sebagai langkah persiapan, para penurus musala membuat aneka kreasi untuk nanti diarak pada pawai takbir keliling yang digelar rutin setiap malam lebaran. Seperti yang dibuat jamaah musala Sabilul Muttaqien Blok Manggis, Dusun Kopyah Kulon, Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan. Mereka bergotong royong membuat aneka replica patung raksasa dari bahan papan, kayu, triplek, bamboo dan lembaran kain. Selain memeriahkan hari raya, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antarwarga. “Tahun ini pawai takbir bakalan semarak. Warga sangat antusias member sumbanga n untuk persiapan,” katasalah seorang warga setempat. Pembuatan replika ini, ditaksir menelan biaya jutaan rupiah. Itu belum termasuk pengeluaran lainnya seperti sewa sound sistem dan konsumsi. Dananya diambil dari iuran warga sekitar musala dan sumbangan dari para agnia. Persiapan serupa juga dilakukan sejumlah pengurus musala di Dusun Babakan, Desa Anjatan Utara menyambut Festival Takbir Keliling (FKT) yang diadakan DKM Masjid Besar Baiturrahman Anjatan. Warga setempat bergotong royong membuat berbagai replika hewan berukuran besar dari bahan bambu, busa dan lembaran kain yang dicat warna-warni menyerupai bentuk aslinya. Pembuatan replika binatang raksasa ini dikerjakan setiap menjelang bedug magrib dan setelah salat Tarawih. Meski menelan biaya cukup tinggi, namun warga tetap semangat membuat replica tersebut. “Memang tidak sebanding dengan hadiah yang disediakan panitia. Namun, warga di sini sangat antusias mengikuti FTK demi kemeriahan malam hari raya,” Adi, salah seorang warga. Berdasarkan keterangan panitia FKT DKM Masjid Besar Baiturrohman, tahun ini takbir keliling diperkirakan bakal lebih spektakuler dari tahun sebelumnya. Sebab, antusiasme masyarakat begitu menggelora untuk mensukseskan FKT yang diadakan sejak tahun 1978 tersebut. Dilaksanakannya pawai takbir keliling ini, adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur akan datangnya hari raya Idul Fitri serta mencapai tujuan dalam menegakkan syiar Islam. (kho)
Musala Se-Kecamatan Anjatan Siap Helat Pawai Takbir Keliling
Selasa 13-06-2017,15:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :