Dinkes Majalengka Tekan Kematian Ibu dan Anak Melalui Program P4K

Jumat 14-07-2017,06:05 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA –Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka mengefektifkan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Hal itu untuk menekan angka kematian ibu dan anak (KIA) yang baru lahir. Kepala Dinkes H Alimudin SSos MMKes menjelaskan, program P4K digalakan untuk menunjang keberhasilan indeks kesehatan. “Kami sudah tekankan kepada sejumlah bidan dan seluruh kepala Puskesmas melalui rapat dalam menyukseskan program tersebut. Teknisnya setiap bidan desa dan yang ada di setiap Puskesmas agar sosialisasi ke ibu hamil,” kata Alimudin. Nantinya, masing-masing kepala Puskesmas menugaskan setiap bidan untuk mendata ibu hamil di setiap desa dan kelurahan. Tujuan program ini untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hami dan anak baru lahir, melalui peningkatan peran aktif keluarga dalam merencanakan persalinan yang aman.Selain itu persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu, sehingga anak yang lahir sehat. “Muara program ini untuk menyelamatkan ibu dan anak dalam proses persalinan. Sementara secara khusus status ibu hamil ini bisa terdata, dan memberi informasi kepada setiap ibu hamil salah satunya identitas ibu hamil dan taksiran waktu persalinan,” ungkapnya. Pihaknya mengimbau 614 bidan di Majalengka, 587 lainnya merupakan bidan puskesmas di setiap desa diharapkan secara efektif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Melihat tren keberhasilan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi cukup baik, meski beberapa hal masih sangat penting terutama tindakan cepat dan sigap. “Proram P4K ini juga salah satu upaya menyukseskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Sehingga peningkatan kesehatan lebih optimal dalam mewujudkan masyarakat sehat,” tandasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait