Rumah untuk Korban Pergerakan Tanah Mulai Dibangun

Jumat 14-07-2017,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Cuaca yang terik dan lokasi perumahan yang berdebu, tak menyurutkan langkah Bupati H Acep Purnama SH MH untuk bertemu warga Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru. Kedatangan bupati langsung disambut meriah warga Cimeong yang sudahberkumpul sejak pagi. Warga berebut untuk bisa bersalaman dengan orang nomor satu di Kota Kuda tersebut. Dengan sabar, bupati menerima sambutan dari warga. “Alhamdulillah akhirnya bisa salaman dengan Pak Bupati. Hatur nuhun Pak,” tutur warga yang mayoritas perempuan usai menyalami bupati tersebut sambil menuju lokasi di bagian belakang tenda. Bupati Acep didampingi Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (DPRPP) HM Ridwan Setiawan SH MH MSi dijadwalkan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi korban relokasi akibat musibah pergerakan tanah di Dusun Cimeong, Desa Cilayung. Sebuah tenda sederhana menyambut kedatangan bupati. Prosesi peletakan batu pertama diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Cilayung Danta Hidayat. Dan peletakan baru pertama pembangunan puluhan rumah system knockwon itu disaksikan langsung ratusan penduduk setempat bersama aparat desa dan unsur kecamatan. “Hari ini kami kedatangan langsung Pak Bupati di lokasi pembangunan rumah bagi warga Dusun Cimeong. Insya Allah, hadirnya Pak Bupati Acep ini guna melakukan peletakan batu pertama sekaligus dimulainya pembangunan rumah bagi warga Dusun Cimeong yang terkena bencana alam,” papar Danta saat memberikan sambutan. Dia menceritakan, sebagian besar warga khususnya korban pergerakan tanah merasa khawatir dan waswas, ketika lokasi pembangunan perumahan ini belum juga dikerjakan. Namun, hadirnya Bupati Acep didampingi Kadis DPRPP membuat kekhawatiran warga masyarakat sirna. “Warga sebelumnya merasa waswas, karena belum juga dikerjakan pembangunan rumah. Padahal lahannya sudah ada. Warga kami sudah empat bulan tinggal di pengungsian. Tapi, sekarang warga merasa lega karena Pak Bupati hadir langsung sekaligus melakukan peletakan batu pertama,” tegas Danta. Akibat pindah lokasi, sambung dia, tempat yang baru ini sudah diberi nama yakni Dusun Mekarsari. Dalam kesempatan itu, Danta juga mendoakan supaya Bupati Acep kembali memimpin Kabupaten Kuningan di periode mendatang. “Pak Bupati, saya atas nama warga Cilayung sangat mendukung bapak untuk menjadi bupati kembali di periode mendatang. Dan saya juga berencana akan maju kembali sebagai bakal calon Kades Cilayung. Saya mengusung visi Cilayung Bersemi. Jadi, saya minta restu dan Pak Bupati,” ujar Danta yang disambut aplaus warganya. Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH meminta kepada pihak pelaksana agar segera melakukan pembangunan perumahan bagi warga Dusun Cimeong. Sebab pihaknya merasa prihatin dengan kondisi warga terdampak pergerakan tanah yang kini tidak memiliki rumah layak huni. “Bangga saya atas kesabaran bapak dan ibu sekalian, sangat sabar dan tawakal. Insya Allah tetap berikhtiar. Beberapa kejadian musibah bencana di Cilayung khususnya di Dusun Cimeong, di mana saya mengikuti prosesnya tahap demi tahap. Dari mulai bencana lalu indikasi bencana, dan kita sudah menyadari bahwa atas kesepemahaman kita semua, kita menghindari dari kemungkinan bahaya yang lebih besar,” papar bupati. Secara pribadi, Bupati Acep menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Desa Cilayung, khususnya Dusun Cimeong, yang telah dengan rela untuk dipindahkan ke tempat ini. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait