KUNINGAN - Lagi-lagi kasus bunuh diri terjadi di wilayah Kecamatan Darma. Kali ini dilakukan seorang kakek bernama Carmin (83) warga Desa Sakerta Timur. Ia memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat frustrasi sakit rematik yang dideritanya tak kunjung sembuh. Carmin ditemukan tetangganya Ukirah sudah dalam keadaan tewas tergantung dengan leher terjerat tali tambang di belakang rumahnya pada hari Senin (17/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Diduga, Carmin melakukan bunuh diri pada Senin dini hari dengan cara gantung diri pada palang bambu yang dibuatnya sendiri antara genteng atap rumah dengan benteng tembok pembatas pekarangan rumahnya. Tampak didekatnya terdapat dua bilah kayu yang diduga digunakan Carim untuk pijakan aksi nekatnya tersebut. \"Diduga Pak Carmin melakukan bunuh diri sekitar pukul 00.30 WIB. Hal ini berdasarkan keterangan anaknya yang mengetahui sang ayah keluar kamar untuk buang air kecil, namun sekitar pukul 02.00 WIB dicari ke sekeliling rumah tidak ketemu,\" ujar Kapolsek Darma AKP Maman B Jiji didampingi Kanit Intel Bripka Junianto saat olah TKP. Hingga akhirnya pagi hari, warga dikejutkan dengan teriakan Ukirah yang kala itu berjalan di sekitar lokasi melihat Carmin sudah tewas tergantung. Hal ini pun langsung dilaporkan ke aparat desa setempat yang langsung ditembuskan ke pihak Polsek Darma sekaligus tim Inafis Polres Kuningan yang seketika meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan olah TKP. \"Berdasarkan keterangan anaknya, Carmin selama ini kerap mengeluh sakit di kakinya karena penyakit rematik yang diidapnya sejak beberapa tahun ini. Mungkin frustrasi karena penyakitnya tak sembuh-sembuh dan kini dia hanya diurus oleh anaknya, sehingga akhirnya dia memutuskan bunuh diri dengan cara ini,\" kata Maman. Atas kejadian tersebut, tim identifikasi Polres Kuningan dibantu tim medis Puskesmas Darma melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Carmin. Hasilnya tidak ditemukan ada unsur kekerasan pada tubuh Carmin sekaligus memastikan kematiannya akibat perbuatan nekatnya melakukan gantung diri. \"Pihak keluarga sudah menerima kematian Carmin ini sebagai musibah. Oleh karena itu jenazah Carmin kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,\" ujar Maman. (fik)
Kategori :