CIREBON- Pada hari ke dua masuk sekolah, Selasa (18/7), sejumlah orang tua siswa baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sunyaragi, masih terlihar ramai di lingkungan sekolah. Bukan hanya mengatarkan anaknya ke sekolah, tapi mereka juga menunggu anaknya hingga bubaran sekolah. Hal tersebut seperti yang dilakukan Tita (30), orang tua dari Aulia Arin. Dirinya terpaksa menunggu anaknya hingga bel pulang sekolah. Menurutnya, sang anak belum mau ditinggal sedirian. Sehingga mau tidak mau ia harus menunggu di sekolah. \"Anak saya belum mau ditinggal mas. Dari pada nangis, jadi saya tungguin dulu sampe berani sendiri,\" kata Tita. Senada dengan Tita, Edi ayah dari Azzhra mengaku bahwa anaknya juga belum mau ditinggal sendirian di sekolah. Karena anaknya merupakan sosok yang pemalu. \"Anak saya baru masuk kelas satu ini. Belum punya temen. Jadi minta ditungguin, tapi kalau udah punya temen, Insya Allah mau ditinggal,\" ungkap Edi. Lain lagi yang diungkapkan Kartiman (48). Orang tua dari Lindawati ini mengaku hanya ingin melihat anaknya belajar di dalam kelas. \"Kalau anak saya minta untuk ngga ditunggui. Karena saya kerjanya siang, ya saya tungguin aja lah. Sekalian ngeliat anak saya belajar di sekolah,\" akunya. Sementara itu, Yunita, salah seorang guru di SDN 1 Sunyaragi meminta agar orang tua murid tidak lagi menunggui anaknya di depan kelas. Karena, menurut Yunita, hal tersebut justru membuat konsentrasi siswa terganggu ketika sedang belajar. \"Buat orang tua yang nungguin anak di sini maksimal kalau bisa sampe besok (Rabu, red) deh. Kalau pun masih mau nunggu sebaiknya agak jauh dari kelas. Supaya, melatih anak buat mandiri,” imbaunya. Yunita menambahkan, pihaknya juga telah memberikan pengertian kepada murid-murid baru agar mau ditinggal sendiri di sekolah. \"Di kelas juga saya sampaikan ke anak-anak dengan pengertian-pengertian yang mudah mereka tangkap. Yang intinya, agar mereka mau ditinggal orang orang tuanya,\" tandas dia. (fazri)
Kategori :