Matahari Tepat di Atas Kakbah, Saatnya Membenarkan Arah Kiblat

Sabtu 22-07-2017,16:29 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cirebon mengimbau agar seluruh masjid dan musala di Kota Cirebon mengajukan pencocokan arah kiblat. Hal tersebut disampaikan Kasi Penyelenggaraan Syariah pada Kemenag Kota Cirebon, Slamet. Slamet mengatakan, arah kiblat di semua masjid dan musala yang ada di Kota Cirebon diperkirakan bergeser hingga 1 sampai 2 derajat, hal tersebut menyusul telah terjadinya fenomena alam, dimana matahari melintas tepat berada di atas Kabah. Sehingga, bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus di manapun dia berada akan mengarah lurus ke Kakbah. \"Sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia berdasarkan data astronomi, fenomena yang disebut Rashdul Qiblat tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 16 Juli, tepatnya pukul 16.27 sampai pukul 17.27,\" kata Slamet. Lebih lanjut Slamet mengatakan, dalam surat edaran tersebut dirjen mengimbau semua masjid  untuk melakukan pencocokan kembali arah kiblat pada waktu Rashdul Qiblat.  \"Kalau untuk di Kota Cirebon, saat momentum Rashdul Qiblat terjadi, ada satu masjid yang melakukan hal tersebut, yakni Masjid Asy-Syauqi Komplek Bima Permai,\" kata Slamet. (fazri) Slamet menambahkan, pihaknya telah menerima laporan bahwa ada perbedaan arah kiblat dari yang sebelumnya meskipun tidak terlalu signifikan. Namun, dengan adanya satu masjid yang sudah melakukan pencocokan saat terjadi Rashdul Qiblat, maka bisa menjadi patokan bagi masjid lain untuk membenarkan arah kiblatnya. \"Sudah ada masjid yang telah melakukan pencocokan arah kiblat. Sehingga, masjid tersebut bisa jadi patokan,\" tandas Slamet. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait