INDRAMAYU- Kena juga nih. AR (19) warga Desa Karanganyar, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, babak belur dihajar massa. AR menjambret tas pengendara sepeda motor di jalan pantura Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Beruntung nyawanya selamat setelah polisi cepat tiba di lokasi. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Asep Wawan mengatakan pelaku melakukan aksinya bersama seorang temannya. Namun, temannya yang sudah diketahui indentitasnya itu berhasil kabur. Kejadian bermula saat korbanNur M. Hafid (43) warga Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, bersama istrinya Haibah (37) mengendarai sepeda motor Honda Vario hendak pergi menuju Sukra. Saat melintas di jalan pantura Desa Eretan Kulon, tiba tiba dipepet sebuah sepeda motor yang ditumpangi dua orang pemuda (pelaku). Salah seorang pelaku kemudian merampas tas yang dibawa Haibah. Habibah dibuat kaget dan berusaha mempertahankannya. Terjadi tarik menarik antara korban dengan pelaku. Namun, kuatnya tarikan pelaku, tas tersebut berhasil diambil. Pelaku kemudian tancap gas melarikan diri ke arah Jakarta. Mengetahui tas istrinya dijambret, Nur M Hafid berusaha mengejar pelaku. Sekitar 50 meter dari tempat kejadian, ada dua orang pemuda yang cirri-cirinya mirip pelaku sedang berada di pinggir jalan. Kedua pelaku tengah membuka tas dan diduga hendak menghitung hasil jambretan. Saat itu juga korban berteriak dan didengar warga. AR dikepung dan langsung ditangkap warga, rekannya lolos. Pelaku sempat dikeroyok warga. Namun, aksi main hakim sendiri itu berhasil diredam setelah petugas tiba di lokasi. Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Mapolsek Kandanghaur beserta barang buktinya. “Di dalam tas milik korban terdapat uang Rp2,5 juta, handphone, dan surat-surat penting. Pelaku kini masih kami periksa. Temannya yang kabur terus kami diburu,” terang kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda Sunaryo. (kom)
Kategori :