CIREBON - Kapal KRI Dewaruci memilik sejumlah tardisi unik yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Yakni, mandi khatulistiwa. Kabag Mesin KRI Dewaruci, Pelda Heru Suhendro menerangkan, bahwa mandi khatulistiwa merupkan tardisi wajib bagi para taruna dan turni. Bahkan, sekelas perwira yang belum pernah mengikuti prosesi itu, diharuskan melakukannya. \"Setiap orang yang sudah mandi khatulistiwa akan didata. Jadi ketahuan siapa saja anggota yang belum ikut tradisi tersebut,\" terang Heru kepada radarcirebon.com, Sabtu (25/8). (Baca: Berlabuh di Cirebon, KRI Dewaruci Diserbu Warga) Lebih lanjut, diterangkan Heru, ritual itu dapat digelar, jika KRI Dewruci melewati garis khatulistiwa pada koordinat 0 derajat. \"Belum tentu setahun sekali ritual itu dilakukan, hanya kalau pas melawati koordinat itu saja baru digelar. Dan permintaan dari komandan saja,\" terang Heru. Dijelaskan Heru, ritual tersebut dilaksanakan pada malam hari diawali dengan upacara penerimaan Devy Jones yang membawa pesan dari Dewa Neptunus penguasa tujuh samudera yang diterima Komandan KRI Dewaruci. Di mana, pesan tersebut agar menyiapkan para pelaut untuk segera dimandikan di pagi harinya. Di pagi harinya, lanjut Heru, mereka dikumpulkan di geladak yang memiliki lebar 9,5 meter dan panjang kapal 58,5 meter, kemudian dimandikan dengan air laut. \"Peserta yang sudah mandi khatulistiwa, berarti sudah sah menjadi keluarga besar KRI Dewaruci,\" jelas Heru. Selain mandi khatulistiwa, sambung Heru, KRI Dewaruci memiliki jamu khas yang diberi nama, jamu Dewaruci. Jamu tersebut dipercaya memiliki khasiat untuk menghilangkan mabuk laut. \"Kalau untuk bahan-bahannya itu rahasia,\" tandas Heru. (fazri)
Ada Ritual Mandi Khatulistiwa bagi Kru KRI Dewaruci, Jamunya juga Khusus
Sabtu 26-08-2017,02:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :