Frustasi Idap Penyakit Menahun, Seorang Kakek Pilih Gantung Diri

KUNINGAN - Lagi-lagi kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini dilakukan sorang kakek bernama Sapja (70) warga Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung, memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamarnya kemarin Sapja ditemukan oleh salah satu anaknya sudah dalam kondisi tewas dengan leher terjerat selendang di kamar belakang pada Jumat (5/1) pagi sekitar pukul 10.15 WIB. Diduga Sapja memilih mengakhiri hidupnya karena tak tahan dengan penderitaan penyakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir ini. Anggota Polsek Luragung dan Inafis Polres Kuningan yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah Sapja. Kapolsek Luragung AKP Agus Suroso yang turun langsung saat olah TKP mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap jenazah Sapja tidak ditemukan adanya unsur kekerasan dan bisa dipastikan dia tewas karena bunuh diri. \"Ditambah adanya keterangan dari pihak keluarga yang mengatakan Sapja sudah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri dan kali ini adalah yang ketiga kalinya. Dua kali upaya bunuh diri sempat dicegah keluarga, namun yang kali ini lolos dari pantauan keluarga karena dilakukan saat rumah sedang kosong ditinggalkan istrinya sedang pergi ke sawah dan anak-anaknya di luar,\" kata Agus. Adapun alasan Sapja mengakhiri hidup dengan cara tersebut, lanjut Agus, diduga karena frustasi dengan penyakit komplikasi menahun yang dideritanya. Setelah petugas selesai melakukan proses identifikasi dan memastikan tidak ada unsur kriminal dalam kejadian tersebut, pihak kepolisian pun menyerahkan jenazah Sapja kepada keluarga untuk kemudian dikuburkan. (fik)