Burung Punya Teman Sendiri Diembat, Pencurian Jam 2 Pagi    

Selasa 09-01-2018,13:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU- Pehobi burung berkicau di wilayah Anjatan Indramayu kini sedikit bisa bernafas lega. Itu setelah Unit Reskrim Polsek Anjatan berhasil membekuk terduga pencuri beserta penadah burung-burung hasil curian. Seorang tersangka pencuri burung yang ditangkap diketahui berinisial Kus (22) warga Desa Sukra, Kecamatan Sukra. Pemuda pengangguran ini diamankan setelah dilaporkan mencuri 12 ekor burung jenis Love Bird dan Cucak berikut dua sangkar burung oleh pemiliknya Cecep (32) warga Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan. Selain Kus, petugas juga mengamankan seseorang berinisial Ars (25) terduga penadah burung curian asal Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra. Dari keterangan yang dihimpun Radar, pencurian burung ini terjadi pada Kamis (28/12) lalu. Kasus ini terungkap delapan hari kemudian, setelah Cecep mengetahui jika keberadaan belasan burung ternak miliknya yang raib berada di tangan Ars. Dia pun lapor ke polisi yang kemudian menelusuri asal muasal burung curian senilai Rp11,9 juta itu. Kepada petugas, Ars mengaku jika burung itu dibeli dari Kus dengan harga Rp2,5 juta dibayar nyicil. Dari keterangan itulah, Kus kemudian dibekuk dikediamannya tanpa perlawanan. “Dan tersangka mengakuinya. Sekarang baik pencuri maupun penadah sudah diamankan,” kata Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP melalui Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna SH didampingi Kanit Reskrim Aiptu Fahrudin, Senin (8/1). Dari pengakuan tersangka Kus, belasan burung itu digondolnya pada jam dua dini hari saat pemiliknya tertidur lelap. Dia sebelumnya berkunjung ke rumah korban yang juga merupakan kawan lamanya. Rupanya dari kunjungan itu, Kus mempelajari lokasi rumah dan kebiasaan korban guna mempermudah aksinya. Belakangan diketahui, Kus dan Cecep merupakan kawan lama dan pernah bekerja bareng sebagai pegawai di sebuah rumah makan di pinggir jalan raya pantura Sukra Indramayu. Atas kejadian ini, Kapolsek Anjatan AKP Noneng Sukarna SH mengimbau kepada para peternak maupun penghobi burung berkicau di wilayah itu untuk selalu waspada dari ancaman tindak pencurian burung yang diakuinya kerap terjadi. Pasalnya, banyak kasus pencurian burung sulit terungkap lantaran ketiadaan saksi maupun bukti pendukung. \"Kami juga meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, dan segera melaporkan kepada petugas keamanan terdekat jika mengetahui ada hal-hal yang dianggap mencurigakan,\" pintanya. (kho)  

Tags :
Kategori :

Terkait