Arus Balik Padat, Bundaran Kedawung Berkah Bagi Pria Paruh Baya Ini

Keberkahan rupanya berpihak pada Aridi (57), seorang bapak yang membuka usaha bengkel di pinggiran jalan bundaran Kedawung, Selasa (19/6/2018). Banyaknya arus kendaraan melintasi jalur ini, Aridi mengaku banyak kendaraan, khususnya roda dua mampir ke bengkelnya. Mereka ingin mengisi angin dan service rantai kendaraan mereka. Aridi pun acuh terhadap padatnya arus lalu lintas. Dalam benaknya, ia hanya memberikan jasa service motor yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dalam tiap harinya. Saat ia ditemui ketika menyervice kendaraan roda dua milik seorang pemudik arus balik, Aridi pun mengaku tiap siang dan malamnya mengantongi ratusan-puluh ribu melayani jasa service kendaraan roda dua. “Ya kebanyakannya mereka isi angin. Dan service rantai motor pun juga sering, tak kalah tiap harinya ada,” ungkapnya yang mengaku asli warga Cirebon ini, Selasa (19/6/2018). Aridi pun juga mengaku, malam ini ia sudah mengantongi Rp 70.000 yang bengkelnya mulai dibuka Maghrib tadi. “Tadi sempat ditinggal sebentar, dan sekitar setengah tujuan saya dateng lagi ke sini. Eh, berapa menit dateng motor minta kencangin rante belakang. Kan Alhamdulillah,” ungkapnya dengan nada girang. Aridi pun menilai, padatnya arus kendaraan yang melewati jalan Kedawung disebabkan karena banyak pengendara yang hendak merantau ke kota besar. “Seperti Jakarta, Bandung dan sebagainya. Tadi sore aja ada orang yang isi angin dan mengaku ingin pergi ke Jakarta,” pungkasnya. Dari banyaknya kendaraan roda dua atau pun empat yang mampir ke bengkelnya, kepada pojokjabar.com Aridi mengaku sudah menghitung keuntungannya. “Tadi yang ngencengin rante saya tarif 20 ribu. Kan mayan malam ini jadinya 90 ribu,” cetusnya. (alw/pojokjabar)