PPK RSUD Waled Yakin 2 Proyek Tepat Waktu

Sabtu 28-07-2018,20:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Meski waktu pelaksanaan begitu mepet, namun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Waled, Soleh Bastaman mengaku yakin jika dua proyek last minute di RSUD Waled bakal terealisasi dan tepat waktu. Dia  pun yakin jika tidak akan ada muncul persoalan selama pelaksanaan proyek tersebut, mengikuti aturan dan ketentuan serta saran dari konsultan proyek. “Nanti setelah ada pemenang lelang, akan ada pra penandatanganan kontrak. Nanti kita akan ada kesepakatan-kesepakatan, kita nantinya akan diskusi, punya tim teknis, tim konstruksi, nanti kita akan bahas ulang lagi, kita bersama konsultan nantinya akan kasih masukan seperti apa seharusnya metode kerjanya agar pembangunan tepat waktu,\" ujarnya. Dijelaskan Soleh, pihaknya sudah menyampaikan kepada para peserta lelang agar mempunyai uang yangcukup dan tidak mengandalkan pencairan dari DP atau persentase pekerjaan. Hal ini menurutnya agar pekerjaan bisa tetap berjalan tanpa terkendala persoalan keuangan. “Dalam proyek pembangunan di RSUD Waled yang sekarang kita tidak ada tambahan waktu, makanya persiapan pemenang lelang juga harus maksimal. Mereka harus punya modal yang cukup agar tidak tergantung dengan pencairan DP atau persentase pekerjaan,” imbuhnya. Soleh pun mengaku sebenarnya untuk proyek pembangaunn Rumah Sakit Waled dari APBD 2018 tersebut, sebenarnya sudah direncanakan dan diajukan sejak awal tahun anggaran berjalan. Namun di lapangan, pihaknya terkendala lelang konsultan perencanaan saja yang memakan waktu sampai 2 bulan. “Ada beberapa proses dalam lelang tahun ini. Waktu paling lama kita tersita waktu untuk lelang konsultan perencanaan. Hampir dua bulan untuk lelang konsultan perencanaan,” jelasnya. Kendala lain yang dihadapi, menurut Soleh, terpaksa dilakukannya lelang ulang untuk proyek lanjutan pembangunan maternal sebesar Rp9 miliar. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengaku sudah menelusri rekam jejak para peserta termasuk melihat hasil pekerjaan para kontraktor. Menurutnya, asalkan semuanya berjalan dengan baik maka ia sangat yakin jika proyek tersebut akan selesai tepat waktu. “Saya yakin kita akan tepat waktu. Saya jamin, minta doanya saja agar semuanya lancar,” jelasnya. Sebelumnya, Direktur RSUD Waled, dr Budi Setiawan Sonejaya saat dihubungi Radar mengatakan RSUD Waled untuk tahun anggaran 2018 mendapatkan dua proyek pembangunan yang bersumber dari APBD. “Dua proyek itu yang pertama untuk pembangunan rungan ibu dan anak sebesar 9 miliar, rencananya bangunan ibu dan anak yang ada saat ini baru dua lantai ditingkatkan dua lantai lagi. Nantinya ditambah 67 bed. Yang kedua pembangunan gedung rawat inap untuk kelas tiga sebesar 23 miliar,” katanya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait