Dishub Kabupaten Cirebon Berang, Razia Truk Makin Diintensifkan

Senin 30-07-2018,18:03 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Dishub Kabupaten Cirebon tambah berang dengan makin maraknya kecelakaan kendaraan yang mengangkut material galian C di wilayah Ciperna-Beber. Dinas yang dipimpin Abraham Mohamad itu berjanji, akan makin meningkatkan operasi. Koordinator Penguji Kendaraan Dishub Kabupaten Cirebon Eddy Suzendi kepada Radar Cirebon mengatakan, maraknya kecelakaan yang disebabkan truk galian tidak bisa dipandang sebelah mata. \"Tentu ini masalah yang sangat serius dan harus kita selesaikan. Agar tidak lagi terjadi kecelakaan yang disebabkan truk yang tidak mempunyai kelayakan beroperasi,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Pihaknya terus akan mengintensifkan operasi truk pengangkut galian. Baginya, tidak cukup satu atau dua kali operasi, tetapi harus berkelanjutan dan rutin. Sehingga truk bisa berbenah dan bisa layak jalan. Dia mengaku, sudah menyita beberapa kunci truk galian. Karena kondisi truk tersebut sudah tidak layak operasi dan surat-surat KIR ataupun lainnya tidak ada. “Kita amankan kunci beberapa truk galian. Kita ingin agar tidak ada kecelakaan lagi yang disebabkan truk galian,\" tegasnya. Eddy mengakui, saat ini sudah banyak pengelola truk galian yang mendatangi Dishub untuk pengecekan kendaraan. \"Kita tekan begini, alhamdulillah kemarin-kemarin sudah banyak pengelola truk galian yang datang ke pengujian dan menanyakan tentang uji kendaraan. Mereka bersedia juga truk-truknya diuji dan nanti akan memperoleh izin KIR,\" bebernya. Terkait banyaknya KIR yang diduga palsu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Berdasarkan pengakuan pengelola truk, lanjutnya, diketahui dugaan KIR palsu berasal dari biro jasa. \"Jadi memang yang diduga palsu itu dari luar pulau Jawa kayak Medan. Setelah kita ngobrol dengan pengelola, ternyata pengelola ini memperpanjang KIR melalui biro jasa,\" jelasnya. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Suherman mengaku menyesalkan banyaknya kecelakaan truk galian. Harusnya, ini bisa diminimalisasi oleh Dishub. “Masa segitu banyaknya truk yang tidak layak jalan, Dishub baru tahu dan baru ditindak,\" ujarnya. Pria yang akrab dengan panggilan Anger ini meminta Dishub serius memberantas truk galian bodong. Untuk melindungi masyarakat jadi korban kecelakaan. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait