Gawat! Cirebon Darurat Curanmor, Setiap Hari Ada Warga Kehilangan Motor

Kamis 02-08-2018,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Ini ujian bagi kepolisian. Ada saja kasus pencurian sepeda motor (curanmor). Hampir tiap hari ada laporan warga. Polisi harus kerja ekstra mengungkap jaringan ini. Baik yang terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon maupun Polres Cirebon Kota (Ciko). Kejadian terbaru Rabu dini hari (1/8) sektar pukul 03.00. Para pelaku beraksi di empat rumah di Desa Getasan, Kecamatan Depok. Rumah yang diincar masing-masing milik Tarmini (51), Tura (30), Rakim (50), dan Rahmat (65). Namun, pelaku ini tampak pilih-pilih motor. Dari empat rumah yang dibobol, mereka hanya membawa kabur sepeda motor Honda Beat nopol E 5705 JN milik korban Rahmat, uang Rp590 ribu, dan dua ponsel. “Saya tahunya dari tetangga yang melihat maling itu sedang mendorong motor dari dalam rumah. Saya bangun, tetapi malingnya sudah kabur membawa motor Honda Beat milik anak saya,” tutur Rahmat. Peristiwa masih hangat itu tak hanya ada di Kecamatan Depok. Para pelaku juga beraksi di Kecamatan Kedawung. Tepatnya di kantor Pilar Radio. Korbannya Hasna Aliviah Ainina (23) warga Klayan, Gunungjati. Hasna yang juga karyawan Pilar Radio itu memarkirkan motornya jenis Honda Beat nopol E 5261 CH di samping kantor, Selasa lalu (31/7) sekitar pukul 14.30. Saat bekerja, dia terkejut ketika office boy (OB) mengabarkan jika motornya telah raib. \"OB melihat sendiri malingnya kabur. Saya juga lari keluar, tapi pencuri itu sudah jauh. Motor itu baru kredit 6 bulan,” kata korban. Hasna juga melihat CCTV kantor. Dalam rekaman, maling beraksi sangat cepat. Hanya 2.40 menit. Para pelaku berjumlah 4 orang. Dua orang eksekutor, dua orang lagi memantau lokasi kejadian. Mereka mengenakan jaket, masker, serta helm. Para pelaku masuk ke area parkir saat kondisi depan kantor sepi. Kemudian mereka mencoba membobol kunci kontak 2 motor. Yakni motor Hasna dan motor lainnya yang ada di sebelahnya. \"Awalnya mau ngambil motor yang ada di sebelahnya. Tetapi kelihatan tidak bisa. Jadi coba bobol motor korban. Setelah berhasil bobol kunci kontak, para pelaku langsung kabur. OB yang dengar suara motor, langsung mengejar, tetapi tidak terkejar. Dari beberapa orang yang melihat, para pelaku membawa senjata api,” ujar Bima Bagaskara, karyawan Pilar Radio. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kedawung. \"Laporan saat itu juga setelah kejadian. Kata polisi kalau ketemu pelakunya nanti dikabari. Polisi juga sudah ke sini melakukan olah TKP dan mengambil rekaman CCTV. Ya mudah-mudahan terungkap,\" tuturnya. Sehari sebelumnya, kasus curanmor juga menimpa Windy Agustiyani (21) warga Blok Timur RT 03 RW 03 Desa Battembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Sepeda motor matic Honda Beat warna hitam nopol E 3221 CD digondol maling. Windy mengatakan kejadiannya pada Senin siang lalu (30/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Sasat itu dia sedang mengantar adiknya yang bernama Bagus mengurus surat pindah sekolah. Sepeda motornya diparkirkan di luar SMK Islamic Center Kedawung. Dia memarkir motor di pinggir jalan. Usai mengurus dan hendak pulang, Windy kaget. Sepeda motor sudah tidak ada lagi di tempatnya semula. Sontak, dia lemas tak berdaya. \"Saya kira ada yang mindahin ke dalam. Namun saya cari ke dalam gak ada. Saya langsung lemas karena pasti motor hilang. Sempat tanya ke sekuriti, bilangnya tidak tahu, dengan alasan parkirnya terlalu jauh. Mereka tidak bertanggung jawab, tidak ada empatinya. Padahal saya parkir pas di depan,\" keluh Windy. Korban memperkirakan pelaku berkelompok lebih dari dua orang. \"Motor yang parkir di sebelah motor saya juga hilang bersamaan Mas. Motornya Honda Scoopy. Diduga pelaku ada 3 orang,\" tuturnya. Setelah kejadian, dia mendatangi Mapolsek Kedawung untuk melapor. \"Mudah-mudahan pelaku bisa cepat tertangkap dan motor saya bisa kembali ditemukan,\" harap Windy. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait