Wujudkan Birokrasi Bersih, Kuningan Canangkan Pembangunan Zona Integritas

Kamis 23-08-2018,01:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN – Bupati Acep Purnama menandatangani pencananganan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Acara tersebut dilakukan di aula kantor Pengadilan Negeri (PN) Kuningan, Senin (20/8). Selain bupati, penandatanganan juga dilakukan unsur muspida lainnya, seperti Ketua PN Kuningan Uli Purnama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan Adhyaksa Darma Yuliano, Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto, Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan, dan Ketua DPRD Rana Suparman diwakili Wakil Ketua Toto Suharto. Acara tersebut merupakan tindak lanjut yang diluncurkan pemerintah pusat sebagai bentuk reformasi birokrasi. Hal itu juga merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama, yakni peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, peningkatan kualitas pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik. Menurut Bupati Acep, pembangunan zona integritas menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi pencapaian tiga sasaran hasil tersebut. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam rangka pembangunan zona integritas tersebut yakni, menyelaraskan instrumen zona integritas dengan instrumen evaluasi reformasi birokrasi, serta penyederhanaan pada indikator proses dan indikator hasil yang lebih fokus dan akurat. “Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam rangka pembangunan zona integritas adalah menyelaraskan instrumen zona integritas, dengan instrumen evaluasi reformasi birokrasi serta penyederhanaan pada indikator proses dan indikator hasil yang lebih fokus dan akurat,” kata Acep. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait