Dinkes Majalengka Tekan Penderita Katarak

MAJALENGKA- Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat jumlah penderita katarak di kota angin sebanyak 600 orang. Jumlah tersebut berdasarkan akumulasi dari setiap puskesmas. Kepala Seksi Penanggulangan Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Sekunder pada Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Mumu Hermawan SKM mengatakan, pihaknya berupaya mengurangi hingga menekan jumlah penderita katarak. Salah satunya dengan terus memberikan program operasi katarak secara gratis bagi masyarakat Majalengka. “Karena dengan program ini maka bakal mengurangi angka penderita katarak setiap tahunnya. Operasi secara masal juga menjadi target pihak kami setiap tahun. Setiap tahunnya bisa mencapai 100-200 penderita bisa disembuhkan jika program ini terus berkelanjutan,” ujarnya, kemarin. Jika secara kontinyu dan konsistensi pemerintah daerah (pemda) mampu memberikan fasilitas melalui realisasi program operasi katarak secara gratis maka bukan tidak mungkin Majalengka bebas katarak tiga sampai enam tahun kedepan. Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat Majalengka apabila memiliki kelainan pada mata ditandai dengan nyeri yang menggangu penglihatan segera datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama. “Masyarakat bisa diperiksa kondisi mata apakah ada kelainan terhadap mata yang bisa menyebabkan katarak atau lainnya. Nantinya puskesmas bisa menyimpulkan dan merujuk ke RS Cicendo Bandung guna dilakukan penanganan,” tuturnya. Dijelaskannya, setiap puskesmas di Majalengka saat ini sudah memiliki petugas indra atau biasa memeriksa kondisi kesehatan mata. “Petugas juga sudah bisa melakukan screening gejala penyakit yang berakibat katarak,” ujarnya. Menurutnya, beberapa faktor penyakit penglihatan tersebut dikarenakan usia yang biasanya dialami oleh lansia atau 40 tahun keatas. Namun demikian, kebutaan yang disebabkan akibat penyakit katarak tersebut memang bisa disembuhkan yakni dengan tindakan operasi. Artinya, sambung Mumu, masyarakat khususnya penderita katarak jangan khawatir karena bisa disembuhkan melalui operasi mata. “Kami ingatkan kepada warga khususnya bagi penderita katarak agar jangan khawatir karena bisa disembuhkan melalui operasi. Katarak itu bukan penyakit mata atau kebutaan secara permanen melainkan bisa disembuhkan,” tukasnya. (ono)