MAJALENGKA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) diminta agar kembali membuat jembatan bailey Cisambeng Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah. Karena jembatan Cisambeng yang baru diperbaiki tahun lalu kini kondisinya sudah kembali memprihatinkan. Masyarakat Desa Cisambeng, Rachman menyebutkan, jembatan bailey yang biasanya hanya dibuat saat perbaikan seharusnya tidak dibongkar. Sebaiknya jembatan tersebut dibangun secara permanen untuk membuat usia jembatan Cisambeng lebih lama. \"Tingginya tonase yang melintas jalur tengah Majalengka atau Cirebon-Bandung itu sudah tidak bisa ditekan. Karena hampir setiap hari puluhan bahkan ratusan ton kendaraan masuk ke jalur ini yang membuat kondisi jembatan kembali rusak. Padahal tahun lalu atau mendekati lebaran baru diperbaiki,\" kata pria yang juga sekretaris Kecamatan Leuwimunding ini. Menurutnya, kebutuhan jembatan baru yang sebelumnya sering dibuat hanya untuk darurat bisa menjadi alternatif agar jembatan permanen saat ini bisa bertahan lama. Seperti di jalur barat yakni tepatnya di Kecamatan Kasokandel juga sudah dibuat dua jembatan. Sampai beberapa tahun kondisinya masih baik. Sejumlah daerah lainnya yang hanya satu jalur juga sudah menerapkan dua jembatan. Sehingga akan sangat baik jika jembatan bailey dibuat permanen untuk membuat jembatan cukup lama. \"Coba saja baru satu tahun bagian besi tengah kondisinya sudah menganga. Kapasitas muatan yang sering melintasi jalur ini akan membuat kondisi jembatan bakal rusak lagi,\" ujarnya. Warga setempat lainnya, Maman mengaku, kondisi tanah labil juga menjadi faktor jembatan tersebut mudah rusak. Dia mendukung pemerintah agar kembali membuka jembatan baru tepat di samping selatan jembatan permanen tersebut. \"Kalau dibuat baru lagi tentu akan membuat jembatan sebelahnya bertahan lama. Seperti di wilayah Dawuan dan Kasokandel di jalur yang sama itu ada jembatan dua dan terlihat jarang mendapatkan perbaikan karena kondisinya masih cukup bagus,\" imbuhnya. (ono)
Kategori :