CIREBON - Sedekah laut alias nadran kembali digelar. Kali ini giliran Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang mengelar acara tahunan ini. Sebelumnya, beberapa bulan lalu Desa Mundupesisir dan Citemu Kecamatan Mundu sudah melaksanakannya. Sebelum seserahan yang berisi berbagai hasil laut dan bumi dibuang ke tengah laut, masyarakat melakukan pawai karnaval dengan berbagai miniatur perahu dan kapal serta diiring alaunan musik dangdut jalanan. Kegiatan karnaval berlangsung di jalan utama Pantura dari mulai halaman Balaidesa Bandengan, menuju arah barat ke Desa Mundupesisir, putar balik ke arah timur menuju Desa Waruduwur. Hal ini membuat mecet jalur Pantura beberapa jam. Setelah karnaval, masyarakat langsung menaiki perahu masing-masing yang telah dipersiapkan untuk menuju ke tengah laut Jawa dan membuang seserahan ke tengah laut. “Sedekah laut merupakan wujud nyata rasa syukur nelayan kepada Tuhan atas segala rezekinya yang diberikan kepada nelayan dengan hasil laut yang melimpah,” kata Kuwu Bandengan M Sofyan kepada Radar, kemarin (22/9). Nadran baru kembali digelar di Desa Bandengan sejak 2008 lalu atau vakum selama 2 tahun. “Terakhir kami menggelar nadran ketika zamannya pilkada bupati. Namun saya berharap agar nadran ini bisa digelar setiap tahun”, katanya. Selidik punya selidik Bupati Cirebon Dedi Supardi ikut menyumbang dana demi kelancaran kegiatan ini. “Benar, Pak Bupati melalui Kesra menyumbangkan dana sebesar Rp5 juta selebihnya swadaya masyarakat,” paparnya. Tokoh masyarakat Kecamatan Mundu, Ustad Ujang Bustomi yang turut hadir dalam acara ini menuturkan kegiatan harus diupayakan semaksimal mungkin, karena apabila digarap secara serius bisa menjadi aset daerah. “Ini bisa menjadi potensi pariwisata. Untuk itu semua pihak harus berpartisipasi termasuk Disbudpora,” katanya. Selain mengadakan karnaval, secara beruntun digelar pementasan wayang kulit semalam suntuk di TPI Selo Penganten Desa Bandengan. Ada juga organ tunggal di dua lokasi yakni RW 01 dan RW 03. (jun)
Digelar Setelah Dua Tahun Vakum
Kamis 23-09-2010,07:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :