Alhamdulillah…Bupati Kuningan Umrahkan Lima Warga

Sabtu 26-01-2019,02:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN–Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bakal memberangkatkan umrah lima orang warganya yang dinilai berkontribusi bagi pembangunan daerah. Kini, pihak pemda tengah mengurus administrasi seperti paspor dan surat-surat yang dibutuhkan. Selain dua orang penerima Kuningan Award yakni Rohim sebagai ASN di Dinas Lingkungan Hidup dan Utin Nurhayati selaku perintis PAUD, ada tiga orang lagi dari kalangan tokoh agama dengan keseharian sebagai kiai di kampungnya. Langkah ini dilakukan pemda, sebab kelima orang itu telah berjasa terhadap pembangunan bagi kemajuan daerah. “Ada lima orang yang mendapat perhatian dari Pak Bupati, yakni dua orang sebagai penerima Kuningan Award Pak Rohim dan Ibu Utin. Lalu ada juga tiga orang kiai dari perdesaan, itu yang akan diberangkatkan umrah oleh Pak Bupati,” kata Kabag Kesra Setda Kuningan Toni Kusumanto Ap SIP kepada Radar Kuningan di ruang kerjanya. Menurut Toni, kedua peraih Kuningan Award itu kebetulan berasal dari kalangan warga yang memang perlu diberi perhatian lebih. Walaupun Rohim sebagai ASN, namun dalam kehidupan sehari-hari masih butuh perhatian dari pemerintah daerah. “Kebetulan dari sisi kehidupan sehari-harinya, ya masih perlu diberi perhatian dari pemerintah daerah. Selama 18 tahun mengabdikan diri bekerja di TPA Sampah Ciniru sebagai operator beko. Hal sama juga dengan Ibu Utin, sebagai guru PAUD non PNS dengan gaji yang segitu juga perlu diperhatikan,” ujarnya. Diungkapkan, setiap kali akan mengajar di PAUD maka jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer. Hal itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah daerah, untuk memberikan penghargaan bagi perjuangan Utin dalam memajukan pendidikan di daerah pelosok. “Jarak tempuh sejauh 3 kilometer, itu berjalan kaki, karena akses jalan di sana tidak ada kendaraan umum seperti angkot, di sana itu pelosok dari dusun itu masuk lagi ke dalam. Hampir setiap hari dilakukan Ibu Utin setiap mengajar anak-anak didiknya di PAUD. Ditambah dengan salary (gaji) yang mungkin sangat kurang lah ya, jadi ini bentuk penghargaan Pak Bupati,” terangnya. Saat ini, sambung dia, pihaknya tengah membuatkan paspor bagi kelima warga yang akan diberangkatkan umrah. Diperkirakan, kelimanya akan berangkat sesuai jadwal pada tanggal 12 Februari 2019 nanti. “Alhamdulillah sekarang sudah proses paspor, informasi dari biro insya Allah tanggal 12 Februari berangkat. Saya pikir Pak Bupati luar biasa, mendapatkan orang-orang tersebut untuk diberi perhatian atas sumbangsihnya terhadap pembangunan. Perintah Pak Bupati kepada saya untuk segera menyelesaikan paspor dan administrasi lainnya, saya sebagai staf ya mengikuti perintah saja. Jadi semua ditanggung oleh pemerintah daerah,” tutupnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait