INDRAMAYU - Kayu dari pohon garuh, nagasari, kokka dan kemuning ternyata bukan kayu biasa. Kayu jenis tersebut memiliki nilai jual cukup tinggi, terlebih lagi jika sudah diolah menjadi aksesori seperti gelang dan kalung ataupun tasbih. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Kayu-kayu tersebut kini diminati oleh sebagian masyarakat. Tidak hanya masyarakat biasa, namun juga kalangan pejabat karena unik. Salah satu yang melirik gelang kayu tersebut adalah Kuwu Bugel, Kecamatan Patrol, Ansori. Ansori mengatakan kayu seperti nagasari dan garuh sulit didapat. \"Meski sekarang sedang tren aksesori gelang magnet, tapi saya lebih suka mengenakan aksesori yang dari pepohonan langka. Ini gelang yang saya pakai dari kayu pohon Nagasari,\" ujarnya, kemarin. Banyaknya minat masyarakat mengenakan aksesori dari kayu langka juga dimanfaatkan oleh perajinnya. Tursid, warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol menyebutkan untuk mencari kayu pohon itu tidaklah mudah. Selain harus memiliki relasi penjualnya, perain juga harus paham mengenai kayu tersebut. Dengan peralatan sederhana, kayu yang ia dapatkan berubah bentuk. Untuk kayu jenis kokka, ketika sudah menjadi gelang dijual dengan harga Rp 250 ribu, kayu kemuning Rp 300 ribu, garuh Rp 400 ribu. Sedangkan kayu nagasari antara Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Jika dibuat kalung harganya lebih mahal, mencapai jutaan rupiah. \"Banyak yang ingin dibuatkan tasbih. Dari tasbih itu bisa juga dipakai untuk kalung. Tergantung orang yang menggunakannya. Harganya memang lumayan mahal, karena kayu jenis tertentu nyarinya rada susah. Ada juga orang bawa sendiri kayu pohon tersebut dan minta dibuatkan gelang atau kalung,\" kata Tursid. Mahalnya harga gelang ataupun kalung, dikarenakan membuatnya cukup memakan waktu dan membutuhkan kehati-hatian. Dalam sehari, dirinya hanya mampu membuat tiga gelang kecil atau dua kalung. (kom)
Unik, Aksesori Berbahan Kayu Langka Diminati
Minggu 27-01-2019,23:03 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :