Begadang “Berburu” Air Bersih, Derita Pelanggan PDAM yang Tak Kunjung Berlalu

Kamis 21-03-2019,08:50 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon tak kunjung normal. Hingga Selasa (19/3), ternyata masih tersendat. Warga masih harus begadang. Masih harus “berburu” air bersih di malam hari. Derita itu masih dirasakan warga wilayah Pesisir, Kota Cirebon. Meski, kali ini dianggap masih baik. Dari semula tidak ngucur sama sekali, kini mulai ngucur, walau hanya pada malam hari. Ketua RW 10 Samadikun Selatan, Kota Cirebon Lukman Santoso, mengatakan warganya di wilayah Pesisir, khususnya di RT 02 dan 03, sejak sebulan lalu kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM. Kini, sudah bisa mendapatkannya. Meski hanya saat malam hari. “Sudah beberapa minggu airnya ngucur. Meski ya cuma malam saja. Sekitar pukul 22.00 sampai pukul 04.00 saja. Artinya air keluar (dibanding sebulan lalu),” ungkapnya. Tetapi, diakuinya, masih ada beberapa warganya yang belum sepenuhnya mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM. “Kalau yang di ujung jalan pantai, masih dikirimi air tanki. Tetapi yang lainnya sudah ngucur lagi,” lanjutnya. Warga RW 10 Samadikun Selatan, Yanti (30), mengaku ditribusi air dari PDAM bikin bingung. Sebab, di beberapa tempat air sudah kembali normal, tetapi di wilayahnya masih juga tersendat. “Air tak menentu. Sewaktu-waktu air mengalir dengan lancar, tetapi setelah itu malah tidak keluar sama sekali. Sudah begitu bantuan air tanki juga sudah tidak terlihat lagi,” ungkapnya saat diwawancara Radar, Rabu (20/3). Bahkan, lanjut Yanti, sudah dua hari terakhir ini air dari PDAM tak ngucur sama sekali. Saat malam, ketika Yanti memutuskan begadang untuk menampung air, ternyata juga tak ngucur. “Masih mending kalau siangnya nggak ada, tapi malamnya ngucur gitu. Ini malah gak ngucur sama sekali. Di sini sudah dua hari airnya nggak keluar sama sekali,” sesal Yanti.

Tags :
Kategori :

Terkait