LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson telah dipastikan sembuh total setelah menjalani perawatan penuh akibat terinfeksi virus corona. Johnson diperkirakan akan kembali melakukan aktivitasnya di pemerintahan dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19 di negaranya.
Pria 55 tahun ini telah menghabiskan tiga hari dalam perawatan intensif di rumah sakit dan kemudian mengakui bahwa kondisinya dalam keadaan membaik. Presiden Donald Trump meyakini bahwa, Johnson telah sembuh dan penuh energi luar biasa ketika keduanya berbicara melalui sambungan telepon
\"Saya benar-benar terkejut, dia siap bekerja\" kata Trump kepada wartawan dikutip Reuters, Sabtu (25/4).
\"Saya berbicara dengannya kemarin, dia ceria, dan dia sangat bersemangat dan dia sedang dalam perbaikan besar,\" kata Sekretaris Kesehatan, Matt Hancock. \"Kapan tepatnya dia kembali adalah masalah baginya dan para dokternya,\" sambungnya.
Menteri Luar Negeri Dominic Raab telah menjadi wakil sejak Johnson dibawa ke rumah sakit pada 6 April lalu. Sementara Inggris telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia oleh virus, dengan ratusan kematian dilaporkan setiap hari.
Jumlah kasus positif corona di Inggris pada Senin (27/4), terdapat sebanyak 152,840 kasus. Sementara kasus kematian sebanyak 20,732 jiwa. Jumlah korban sebenarnya bisa meningkat lebih dari itu, apabila kematian diperhitungkan, terutama dari panti jompo. (dal/fin)