RS Ciremai Jadi Rujukan Covid-19

Selasa 28-04-2020,10:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Rumah Sakit (RS) Ciremai Cirebon telah ditetapkan gubernur Jawa Barat sebagai rujukan pasien Corona Virus Disease (Covid-19). Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon dr Tresnawaty SpB mengatakan, monitoring didasari SK rujukan dari gubernur Jawa Barat yang menjadikan RS yang berlokasi di Jln Kesambi itu sebagai salah satu layanan medis rujukan penanganan pandemi Covid-19. “Sudah dapat SK, mau atau tidak, RS Ciremai harus siap sebagai rujukan,” ujarnya, kemarin.

Tresnawaty menilai, usaha RS Ciremai sebagai rujukan Covid-19 telah maksimal. Hal itu karena dari fasilitas penunjang seperti ruangan dan pendukung lain. Berbeda dengan RS milik pemerintah, kata dia,  RS Ciremai yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU), segalanya dilakukan mandiri, serta tidak mengandalkan bantuan.

Dalam kunjungannya, Komisi III diajak berkeliling dan melihat prosedur tetap penanganan Covid-19. Mulai dari skrining, hingga ke ruangan bagian dalam RS Ciremai. “Semoga RS Ciremai dapat membantu secara maksimal dalam menangani pandemi Covid-19 ini,” imbuh Tresnawaty.

Kepala RS Ciremai, Letkol CKM dr Andre Novan mengatakan, sebelum ditetapkan sebagai RS rujukan, pihaknya telah siap menangani pasien Covid-19. “Kami dari komando atas, suruh mempersiapkan diri. Jadi bukan hanya kami, tapi seluruh jajaran rumah sakit TNI AD dari awal diperintahkan sudah siap,” ujarnya.

Andre menuturkan, saat ini RS Ciremai memiliki 8 tempat tidur ruang isolasi. Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan tenda, sesuai dengan arahan dan perintah komando atas saat Covid-19 mulai ada di Indonesia. Untuk tenda sendiri, mampu menampung 10 pasien. Jika dijumlahkan, total ruangan dengan tenda, mampu menampung 18 pasien.

Terkait kebutuhan penunjang penanganan medis, imbuh Andre, RS Ciremai masih mencukupi dengan mengandalkan kemampuan mandiri. Termasuk alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait