CIREBON - Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ) dalam waktu dekat sudah bisa melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi corona virus disease (Covid-19).
Adapun laboratorium dan PCR sendiri sudah datang dan siap dioperasikan, tetapi reagent masih menunggu pengiriman dari Jakarta. “Masih menunggu reagent (bahan senyawa kimia). Pengiriman dati Jakarta,” ujar Dekan FK UGJ, Dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed, kepada Radar Cirebon, Rabu (29/4).
Ketika reagent sudah ada, tes PCR akan segera dilaksanakan. Diharapkan pekan ini juga senyawa kimia itu sudah tiba. Dan sambal berjalan, sumber daya manusia yang mengoperasikan PCR tengah mengikuti serangkaian pelatihan di Bandung.
Di laboratorium FK UGJ yang sudah memiliki standar bio safety level (BSL)-2, terdapat satu unit PCR milik Pemerintah Kabupaten Cirebon dan satu lagi milik FK UGJ.
Dalam pengoperasian PCR sendiri, ada tim FK UGJ sebanyak 4 orang expert biomolekuler, 2 orang laboran, 4 orang administrasi covid-19. Kemudian dibantu oleh laboran Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Cirebon 5 orang dan SDM dari RSUD Waled.
Dengan adanya dua PCR yang dioperasikan 2 shift atau sekitar 8 jam sehari, target maksimal dapat memeriksa 216 sample swab Covid-19. Tetapi dalam kondisi normal kemampuannya sekitar 100-150 sample swab.
Catur berharap, dengan alat PCR dari FK UGJ dapat membantu masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk dapat memastikan diagnosis Covid-19. “Ini sebagai wujud kepedulian kami sebagai institusi pendidikan di Cirebon. Terima kasih kepada ketua yayasan dan rektor yang mendukung pengadaan perangkat ini,” tandasnya. (abd)