FSMPI Berharap Ada Solusi

Sabtu 02-05-2020,16:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BURUH berharap kondisi pandemi corona virus disease-2019 (covid-19) tidak sampai berujung pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, diperkukan adanya solusi baik dari dunia usaha maupun pemerintah.

Forum Serikat Pekerja Metal (FSMPI) Cirebon mengungkapkan, dari data yang dihimpun sudah terdapat sejumlah anggota yang terkena PHK dan masih belum mendapat hak-hak pesangonnya.

Kordinator Daerah FSMPI Cirebon, Rano Sudibyo mengakui, ancaman PHK di tengah merebaknya wabah covid-19 ini memang tidak bisa dinafikan. Tetapi, diharapkan ada solusi setidaknya mekanisme yang menghindarkan dari PHK.

“Dunia usaha bisa menjaga sekiranya membuat sebuah mekanisme di perusahaanya yang bisa membuat para pekerjanya terhindar dari PHK,” ujar Rano, kepada Radar Cirebon, Jumat (1/5).

Menurutnya, terkait wabah Covid-19 ini sebetulnya ada berbagai mekanisme yang bisa diterapkan perusahaan untuk memproteksi pekerjanya agar terhindar dari penyakit, diantaranya menyediakan cucian tangan jaga jarak aman, dan upaya lainnya.

Bahkan, dalam kondisi saat ini buruh masih terus dipekerjakan. Harusnya yang kerja di pabrik diliburkan tanpa ada pemotongan upah. Juga tanpa pemotongan tunjangan hari raya (THR), mengingat para pekerja juga terdampak oleh covid-19.

Dia juga mengakui sudah ada anggotanya yang terkena PHK, hal ini sudah coba untuk ditempuh upaya bipatrit dengan pihak perusahaan. Bahkan hak-hak pesangon masih ada yang belum diberikan kepada pekerja yang terkena PHK.

2

Sementara itu, salah satu anggota FSMPI mengaku terkena imbas dari wabah ini, jam kerja mereka tetap diberlakukan utuh, tapi terkait upahnya ada yang baru dibayarkan separuhnya. Bahkan tidak utuh dengan alasan kondisi keuangan perusahaannya sedang tidak stabil. Hal ini sedang diupayakan agar jam kerja mereka disesuaikan dengan kemampuan perusahana dalam memberikan upah. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait