NAPOLI - Jose Callejon merapat ke Napoli. Dia jadi pendatang maut di Serie A 2013/2014. Lini depan Napoli tidak akan kehilangan kekuatan meski Edinson Cavani sudah resmi ke PSG. Callejon adalah striker anyar kedua yang didatangkan I Partenopei –sebutan Napoli- pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, klub milik Aurelio De Laurentiis tersebut telah mengamankan tanda tangan Dries Mertens dari PSV Eindhoven. Jelas, ini bukti keseriusan Laurentiis menatap kompetisi 2013/2014. Apalagi setelah kehilangan allenatore Walter Mazzarri, Napoli menggaet pelatih bertangan dingin Rafael Benitez. I Partenopei memang bakal melakoni jadwal padat musim ini, mengingat mereka tampil di tiga kompetisi sekaligus yakni Serie A, Coppa Italia dan Champions League. Pastinya, mereka butuh kekuatan super agar tampil kompetitif di semua ajang. “Dia pengganti yang pas dari Cavani,” kata Laurentiis seperti dikutip di situs resmi klub. Tapi, bisa juga kedatangan Callejon jadi sinyal buruk Napoli. Mungkin, ini adalah salah satu antisipasi mereka atas kemungkinan Cavani angkat koper sejak lama. Callejon adalah produk Castilla, akademi sepak bola Real Madrid. Dia mengecap debut Real Madrid B pada Mei 2007. Musim perdana dilewatinya dengan koleksi empat laga. Nasib berbeda didapat Callejon di musim 2007/2008. Bersama El Real B, Callejon menorehkan 21 gol dari 37 laga dengan status top scorer Madrid B. Sayang, dia tetap harus tinggalkan Madrid di akhir musim dan teken kontrak empat musim bersama Espanyol. Debutnya di La Liga pun didapat pada 20 September 2008. Dia jadi pengganti saat Espanyol duel dengan Getafe. Di musim perdana, Callejon mencetak 4 gol dari 30 laga. Hingga akhir musim 2010/2011, pemain kelahiran 11 Februari 1987 itu telah mengemas 106 caps, 12 gol plus 11 assist. Pada musim panas 2011, Callejon mendapatkan momen unik. Dia kembali direkrut Madrid dan diikat kontrak lima tahun. Los Blancos bahkan membayar 5,5 juta Euro buat memulangkan bomber binaannya tersebut. Bersama Madrid, dia mencapai puncak prestasi. Membukukan 13 gol plus 2 assist dari 36 laga. Callejon berkesempatan mengangkat trofi La Liga perdana (2011/2012) dalam kariernya. Bahkan, dia juga jadi bagian skuad Madrid saat mengukir rekor sebagai tim pertama yang mencapai 100 poin dalam semusim. Sayang, di musim selanjutnya Callejon tetap tak bahagia. Itu karena dia tak juga diplot sebagai pemain inti. Caps-nya lebih banyak didapat sebagai pemain pengganti. Dari total tampil 40 kali di semua kompetisi, dia melesakkan 7 gol plus 4 assist. Boleh jadi itu alasan dia pergi ke Napoli. (sbn)
Callejon Pengganti Sepadan Cavani
Selasa 16-07-2013,12:14 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :