Ok
Daya Motor

Diterpa Isu Miring hingga Rusak Akidah, Kenapa Para Santri Masih Mau Masuk Al Zaytun, Oh Ternyata Ini

Diterpa Isu Miring hingga Rusak Akidah, Kenapa Para Santri Masih Mau Masuk Al Zaytun, Oh Ternyata Ini

Santri Mahad Al Zaytun saat tiba setelah musim liburan.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

Sehingga terwujud basthotan fi al-'ilmi wa aljismi tercermin dalam pribadi bangsa yang cerdas (intelektual, emosional, spritual), bangsa yang bajik dan bijak mampu memposisikan diri dalam berbagai kondisi yang tersimpul dalam berbagai sikap (Panji Gumilang, 2004).

5. Bahasa Internasonal

Bahasa internasional seperti inggris, arab, diajarkan dengan dukungan laboratorium-laboratorium bahasa dan sistem pengajaran bahasa.

Siswa dengan pola pikir global, berbahasa internasional dan berkemampuan skala dunia merupakan bekal yang terus dipersiapkan untuk membentuk pribadi siswa yang utuh.

6. Boarding School

Hidup dalam budaya kemandirian, kebersamaan, gotong royong dan cinta ilmu bagi siswa/mahasiswa secara efektif ditanamkan melalui sistem sekolah berasrama.

BACA JUGA:Italia Rungkad, Perwakilan Klub di Eropa Kandas, Timnas U-20 Kalah

Selain itu juga akan dapat meningkatkan efisiensi proses pembelajaran dan interaksi positif antara siswa/mahasiswa dan masyarakat sekitarnya.

7. Komunitas Siswa Nusantara dan Dunia

Interaksi sosial diciptakan dalam lingkungan area kampus pendidikan Al-Zaytun yang begitu luas, melibatkan komunitas siswa/mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara dari Sabang sampai Merauke dan juga siswa dari berbagai negara.

Interaksi sosial antarsiswa yang memiliki berbagai latar belakang, budaya, bahasa menjadi sebuah modal pendidikan luar biasa dan sangat berharga yang disediakan di area kampus yang luas ini.

Pada akhirnya siswa dididik untuk bisa berinteraksi dan memahami manusia serta lingkungannya sehingga mampu menerapkan budaya toleransi dan budaya perdamaian.

BACA JUGA:Ada 5 Alasan Al Zaytun Disebut Kota Oksigen, Tebang 1 Pohon Berarti Bunuh 2 Manusia

8. Kualifikasi Internasional

International thinking, international setting dan international solidarity adalah hal yang selalu diterapkan di Kampus Al-Zaytun karena merupakan cara pandang global, mendunia, internasional yang bermakna rahmatan lil 'alamiin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait