Ok
Daya Motor

Saat Syekh Panji Gumilang Ungkap Sejarah Pendirian Al Zaytun, Bantah NII KW 9 seperti yang Disebut Mahfud MD

Saat Syekh Panji Gumilang Ungkap Sejarah Pendirian Al Zaytun, Bantah NII KW 9 seperti yang Disebut Mahfud MD

Syekh Panji Gumilang memaparkan sejarah pendirian Mahad Al Zaytun dan membantah tudingan berkaitan dengan NII KW 9.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Lengkap dengan Akses Transportasi, Kawasan Rebana Bakal Serap 4,49 Juta Pekerja

Pada pernyataannya yang lain, Syekh Al Zaytun juga menegaskan bahwa NII sudah selesai tahun 1960-an. Apalagi pemimpinnya juga menyatakan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. "NII sudah selesai," tegas Panji Gumilang, pada beberapa wawancara.

Diceritakan bahwa di saat muda, syekh mendapatkan tugas dari Rabithah Al Alam Al Islami ke Malaysia. Di sana, dia banyak menggali mengenai ide-ide pendidikan.

Kemudian melalui kesempatan yang diberikan itu, syekh juga berkelana ke Barcelona, Spanyol untuk menggali berbagai hal.

Termasuk ke pusat-pusat pendidikan Islam di Mesir. Sehingga bisa meramu suatu konsep pendidikan dengan budaya toleransi.

BACA JUGA:Arif Alfiansyah dan Adi Arkiang Sempat Jiper Beradu Akting dengan Aktor Senior

Konsep pendidikan itu, diwujudkan dalam bentuk Mahad Al Zaytun yang ada sampai dengan sekarang ini.

"Pengalaman itu kita serap, apa yang terjadi dalam pendidikan di Malaysia. Ini kita ambil," kata Syekh Al Zaytun.

Berkaitan dengan karakter, juga hasil belajar ke berbagai tempat. Sehingga muncul moto Al Zaytun Pusat Pendidikan Budaya Toleransi dan Perdamaian.

Inti dari model pendidikan yang dijalankan adalah sekolah berasrama seperti pesantren, tetapi dijalankan dengan manajemen modern.

BACA JUGA:Film Kejar Mimpi Gaspol!, Dari Tertawa Hingga Teteskan Air Mata

Bahkan, pemikiran tersebut sudah ada sejak tahun 1986. Jauh sebelum ada Al Zaytun. Dan baru diwujudkan setelah hampir 10 tahun di Malaysia.

"Syekh menetapkan untuk berhenti, pulang ke Indonesia dan menjalankan cita-cita membangun pendidikan," demikian dipaparkan Panji Gumilang.

Singkat cerita Yayasan Pesantren Indonesia didirikan dan beberapa tahun kemudian Mahad Al Zaytun berdiri dan resmi menjalankan aktivitas belajar mengajar hingga perekonomian.

Bahkan, setelah didirikan dan mengawali perjalanannya, Presiden RI, BJ Habibie yang melakukan peresmian. Setelah itu, beberapa presiden Indonesia juga sempat datang ke pesantren yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait