Ok
Daya Motor

Program Ketahanan Pangan, Desa Kongsijaya Indramayu Pilih Tanam Pohon Sukun

Program Ketahanan Pangan, Desa Kongsijaya Indramayu Pilih Tanam Pohon Sukun

Pemerintah Desa Kongsijaya Indramayu, menyiapkan lahan untuk pohon sukun dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.-Anang Syahroni-Radar Indramayu

Untuk tahun 2025 ini, Desa Kongsijaya telah memiliki program ketahanan pangan dengan pengadaan bibit pohon sukun sebanyak 600 batang, pohon matoa 50 batang, pepaya Kalifornia 300 batang.

Total jumlah bibit pohon yang akan ditanam tahun ini, sebanyak 950 batang, dimana penanaman 3 jenis pohon dilakukan secara menyebar. 

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara, Polresta Cirebon Tebar 1.000 Paket Sembako dan Gelar Pengobatan Gratis

BACA JUGA:Kuasa Hukum Salah Satu Tersangka Gunung Kuda Blak-blakan, Periksa Seluruh Pemangku Kebijakan

"Anggaran untuk program ketahanan pangan, biaya produksi dari BUMDes, nanti dikelolanya oleh kelompok, pohon sukun dipilih karena untuk berubah hanya membutuhkan waktu 2,5 tahun, jika sudah berubah itu terus menerus tidak kenal musim,” ungkap Sutarjo. 

Potensi buah sukun ini, lanjut Sutarjo  menjadi alasan kuat untuk memperbanyak pohon sukun. 

Selain itu, buah sukun juga dapat diolah menjadi berbagai makanan olahan seperti keripik, kecimpring, stik, dan tepung. 

"Sukun juga sebagai sumber karbohidrat pengganti makanan pokok sehingga sangat cocok apabila pohon sukun dibudidayakan sebagai program ketahanan pangan,” tuturnya.

BACA JUGA:Terima Peserta KKDN UNHAN, Sekda Kota Cirebon: Sambut Dengan Tangan Terbuka

Kemudian, lanjut Sutarjo, Pemdes Kongsijaya juga memiliki program ketahanan pangan lainnya seperti penanaman perkebunan hortikultura.

Disebutkan Sutarjo, tanaman berupa cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah, sawi, kacang panjang, kangkung, dan lainnya, sudah banyak ditanam di desanya.

Selain itu, akan mengembangkan perikanan dengan potensi alam yang ada di wilayah Desa Kongsijaya. 

Sutarjo berharap, program ketahanan pangan nasional yang sedang dijalankannya dapat berjalan sesuai harapan.

BACA JUGA:Galian C Ditutup, Bahan Baku Batu Alam Sulit Didapat, Buruh yang mulai Resah dan Pasrah

Selain untuk ketahanan pangan, lewat program tersebut bisa membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat Kongsijaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: