Tahun 1983 Nyaris Hilang, Pantai Karangsong Kini Jadi Pusat Riset dan Penelitian
Ekowisata Mangrove Karangsong dikenal sebagai salah satu kawasan wisata edukatif dan konservatif. Kawasan ini sukses disulap menjadi hutan mangrove yang lestari.-Burhanuddin-Radar Indramayu
Upaya konservasi terus diperkuat. Pada 2010, sebanyak 5.000 bibit mangrove ditanam berkat dukungan PT Pertamina RU VI Balongan.
"Selanjutnya, periode 2011 hingga 2013 menjadi masa berkembangnya kegiatan edukatif terkait mangrove, termasuk pelibatan masyarakat dalam konservasi dan penguatan kelembagaan," tutur Eka.
Tahun 2014, Bupati Indramayu mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) di kawasan tersebut.
Di tahun yang sama, infrastruktur awal untuk ekowisata mulai dibangun melalui pembuatan track mangrove.
Pada 2015, kawasan hutan mangrove Karangsong resmi dibuka sebagai Ekowisata Mangrove Karangsong, menandai babak baru sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan.
BACA JUGA:Ini Dia Tempat Wisata yang Lagi Hits di Cirebon yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Paling Hits di Cirebon, Cocok buat Libur Sekolah
Tahun berikutnya, 2016, menjadi momen penting dengan kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dalam kegiatan Coastal Clean Up, yang diselenggarakan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Puncaknya, pada 2017, melalui keputusan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan ini ditetapkan sebagai pusat riset dan penelitian mangrove untuk wilayah Indonesia bagian barat.
Dari 2018, kapasitas pengelola terus ditingkatkan guna memastikan keberlanjutan dan kualitas pelayanan kepada pengunjung.
Menurut Eka, hingga tahun 2025, Ekowisata Mangrove Karangsong tetap aktif dan terus berkembang, sebagai contoh sukses restorasi ekosistem mangrove berbasis masyarakat.
"Dari sekadar menangkal abrasi, kini kami menjadi tempat belajar, wisata, dan pusat penelitian. Semua ini berkat semangat gotong royong masyarakat dan dukungan berbagai pihak," tutup Eka Tarika.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


