Media Sosial Aura Cinta, ABG yang Kritik Dedi Mulyadi Diserbu Warganet

Menurut Aura, wisuda sekolah adalah momen penting bagi para siswa. 

Mudah ditebak. Warganet pun langsung ramai memberikan respons terhadap peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi Seni, Sejumlah Maestro Tari Topeng Gelar Pertunjukan di Balaikota Cirebon

Terutama merespons pernyataan Aura. Akun media sosial Aura Cinta pun diserbut warganet. Kolom komentar dipenuhi beragam reaksi.

Namun demikian, bila diperhatikan, sebagian besar respons warganet justru mengkritisi pernyataan Aura.

Banyak yang menyayangkan sikap Aura Cinta. Dia dinilai tidak memiliki pertimbangan logis dan kondisi para orangtua ketika menyatakan pendapatnya sendiri soal wisuda sekolah.

"Gak kebayang ibunya dipaksa beli semua perlengkapan tanpa tahu kondisi keuangan. Kalau gak diturutin, pasti marah-marah," demikian tulis pemilik akun @pokcoy di kolom komentar.

"Istigfar, segera minta ampun pada Allah Swt. kasihan orang tuamu," tulis pemilik akun @d3d3d4n1.

Warganet juga tidak habis pikir dengan pemikiran Aura. Menurutnya, kebijakan Dedi Mulyadi justru demi kesejahteraan rakyat kecil.

"Kamu itu sedang disadarkan Pak Dedi, harusnya berterima kasih. Ada hal yang jauh lebih penting, seperti masa depanmu daripada membayar acara perpisahan," tulis @estutri_tami.

Dukungan terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun terus mengalir.

Salah satu warganet menyatakan dengan tegas bahwa dirinya setuju dengan kebijakan KDM, sapaan karib Dedi Mulyadi.

Menurutnya, acara wisuda sekolah memang pemborosan. Dia bercerita bahwa harus membayar biaya sebesar Rp 1,5 juta untuk acara tersebut.

"Alhamdulillah banyak yang mendukung kebijakan Pak Dedi. Dulu anakku wisuda bayar Rp 1,5 juta di gedung, berat sekali, tapi terpaksa harus dibayar," tulis pemilik akun @dewi.mulyani46.

Setelah videonya ramai diperbincangan, Aura Cinta akhirnya bertemu dengan Dedi Mulyadi dalam sebuah acara diskusi.

Sumber: