Begini Ungkapan Hati Putri Karlina Atas Tragedi Kemanusiaan di Hari Paling Bahagia Dalam Hidupnya

Bahkan, dia menjelaskan pada H-1 terus masih berkeliling ke sejumlah sekolah untuk menyampaikan informasi, tidak ada jalan ditutup atau angkot berhenti, dan sekolah tidak diliburkan. Hal ini terbukti dengan kelancaran lalu lintas pada hari H.

Berdasarkan kelancaran tersebut, masyarakat memiliki ekspektasi untuk berbagi kebahagiaan. 

Putri Karlina menambahkan, informasi terkait tanggal pesta rakyat yang beredar di media sosial, yakni 14-17 Juli 2025 tidak pernah dikonfirmasi oleh pihaknya.

BACA JUGA:Sharp Luncurkan AQUOS QLED TV Terbaru Hadirkan Gambar dengan 1 Miliar Warna

BACA JUGA:Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

"Saya tidak pernah mengeluarkan itu sebagai konfirmasi karena sebelumnya saya juga ada podcast dengan salah satu media, saya tidak menyebutkan juga tentang pesta rakyat."

"Karena saya tahu agak sulit untuk menciptakan ruang kondusif di keramaian dengan keadaan seperti itu, maka saya sangat berhati-hati sekali dalam menyebarkan informasi,” pungkasnya. 

Ditempat terpisah, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan siap untuk diperiksa oleh aparat kepolisian guna membantu proses penyelidikan atas insiden syukuran pernikahan anaknya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina yang notabene Wakil Bupati Garut.

"Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau diri saya sendiri kan kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar. Saya enggak ada masalah," kata Dedi kepada sejumlah awak media di Gedung DPRD Jabar, di Bandung, Sabtu 19 Juli 2025.

Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini mengaku dirinya akan terbuka, termasuk pada setiap problem yang terjadi dan menjadi peristiwa hukum.

BACA JUGA:Kolaborasi Batik Samida dan Nina Nugroho; Tuangkan Sejarah Perdagangan Dunia dalam Motif Batik

"Saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif atau upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar."

"Mohon lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif," ucapnya. (*)

Sumber: reportase