4 Hari Terisolasi Tanpa Sinyal: Kisah Rombongan Pejabat Kuningan Terjebak saat Bencana Aceh
(dari kiri) Kepala Bappeda Kuningan Purwadi Hasan Darsono, Kabag Perekonomian dan SDA Tatiek Ratna Mustika, serta Kepala Diskatan Wahyu Hidayah. Ketiganya telah kembali ke Kuningan setelah empat hari terjebak akibat banjir besar di Aceh.-Ist-Radarcirebon.com
“Setelah tiba di Medan pukul 17.30 WIB, barulah komunikasi kembali normal sehingga kami bisa memberi laporan lengkap kepada Bupati dan jajaran Pemkab Kuningan,” kata Wahyu.
Dari Medan, rombongan melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda pukul 19.30 WIB dan tiba di Soekarno-Hatta pukul 23.30 WIB.
Setelah perjalanan darat menggunakan Hiace, rombongan akhirnya tiba di Kuningan pada Senin pagi, 1 Desember 2025 pukul 04.30 WIB.
“Kami memohon maaf karena komunikasi sempat terputus total. Kondisinya benar-benar darurat, tidak ada listrik dan jaringan sedikit pun,” tuturnya.
Syukur Bisa Kembali dengan Selamat
Sementara itu, Kepala Bappeda Kuningan Purwadi Hasan Darsono mengaku bersyukur telah kembali ke rumah dengan selamat setelah pengalaman menegangkan tersebut.
“Kami memenuhi undangan BI untuk mendampingi petani. Kegiatannya sangat bermanfaat, tetapi musibah alam membuat situasi berubah drastis,” jelas Purwadi.
Ia menambahkan bahwa dari Takengon rombongan dievakuasi menggunakan kendaraan menuju Bener Meriah akibat pasokan logistik dan bahan bakar terhambat serta hilangnya sinyal komunikasi.
“Alhamdulillah kami dalam kondisi sehat. BI sangat memperhatikan kebutuhan kami selama masa isolasi. Terima kasih atas doa masyarakat Kuningan,” ujar Purwadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


