Muncul Aksi Unjuk Rasa Jalan Rusak Jilid II, H Dade: Pemerintah Sudah Beri Jawaban, Mari Kita Kawal

"Artinya, Pemerintah Kabupaten Cirebon pun sudah berupaya untuk mencarikan anggaran agar perbaikan jalan di tiga ruas utama tetap digelar tahun ini, sesuai dengan aspirasi masyarakat," tegas pria berkacamata ini.

Lebih jauh lagi, dia mengungkapkan jika hal demikian Pemerintah Kabupaten Cirebon serius memberikan jaminan jika tahun ini perbaikan jalan bisa dilaksanakan.

"Saya lebih memilih untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk bekerja terlebih dahulu untuk menunaikan janjinya."

BACA JUGA:Pencari Pasir Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Ciwado Cirebon, Polisi: Korban Memiliki Riwayat

BACA JUGA:Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

"Apabila janji dari Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak dipenuhi sesuai dengan aspirasi dan ekpektasi masyarakat, baru kita bergerak lagi untuk aksi unjuk rasa jalan rusak jilid II dan tidak harus digelar pada 8 Mei 2025 mendatang," ungkapnya.

Dirinya menilai, daripada menggelar aksi unjuk rasa jalan rusak jilid II pada 8 Mei 2025 mendatang, lebih baik aliansi masyarakat untuk mengawal proses perbaikan jalan yang sudah dijanjikan Juli atau Agustus mendatang.

"Kita bisa beri masukan kepada dinas terkait agar proses lelang proyek perbaikan jalan berlangsung tertib, termasuk memilih kontraktor yang benar-benar profesional."

"Sehingga kualitas jalan juga bagus dan penyerapan anggarannya maksimal. Hasilnya, masyarakat benar-benar puas atas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah," pungkasnya. (*)

Sumber: reportase