Tujuh Tahun Mangkrak, Petambak Losari Tuntut Kepastian Investasi dari PT Kings

"Kedatangan kami ke DPRD ini harus menghasilkan keputusan yang jelas untuk keberlangsungan para petambak," tegasnya.

Senada, Ketua Forum Silaturahmi Petani Tambak Kecamatan Losari, Nahdirun, meminta PT Kings memberikan kompensasi kepada petambak. 

Ia menilai ketidakjelasan pembayaran lahan yang akan dialihfungsikan menjadi kawasan industri telah menimbulkan efek domino, terutama terhadap perekonomian petani.

"Kalau kawasan industri ini memang jadi dibangun, pembebasan lahan harus dilakukan serentak dan petambak harus dilibatkan dalam setiap tahapan, mulai dari pra-pelaksanaan hingga pasca-pembebasan," ucapnya. 

Sementara itu, Perwakilan PT Kings Property Indonesia, Alex Safri Winando membenarkan bahwa sertifikat dan AJB yang ada ditangan PT King. Namun, itu bukan jaminan. Lebih kepada data. 

BACA JUGA:Pengemudi Bales Pesan WA, Mobil Terperosok di Halaman GOR Ewangga Kuningan

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Lohbener Indramayu, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kemudian seiring berjalan waktu ada persoalan diluar kemampuan managemen. Pimpinan atau owner PT Kings tertarik dalam masalah yang ada di Kabupaten Cirebon. Dan baru beberapa bulan ini, urusan itu baru selesai. 

"Artinya, kita tetap fokus kembali dalam pembayaran. Tapi kondisi kita belum stabil. Kami minta waktu. Harapan kami, bersabar. Kami akan selesaikan masalah ini," katanya. 

Alex menyampaikan, berdasarkan dokumen di PT Kings ada 550 data. Satu orang bisa dua sampai tiga bidang tanah. 

Kemudian, DP yang telah dikeluarkan PT Kings bagi petani tambak sebesar Rp33 miliar. Bahkan, ada berapa petambak juga yang telah lunas. 

"Kami juga sampai hari ini masih ada proses pelunasan. Itu salah satu itikad baik kami."

BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Kolaborasi dengan Ikasmanda'93 Gelar Donor Darah di Stasiun Cirebon

BACA JUGA:DPRD Desak Perbup Pemajuan Kebudayaan Segera Diterbitkan

"Artinya kawasan industri di kecamatan losari akan tetap dibangun. Kami pun siap bekerja sama," ucapnya. 

Sumber: reportase