Ok
Daya Motor

Kewenangan Jogging Track Watubelah Diambil Alih Disdagin, Begini Rencana Pengelolaan Kawasan Itu

Kewenangan Jogging Track Watubelah Diambil Alih Disdagin, Begini Rencana Pengelolaan Kawasan Itu

Miniatur bangunan pusat kuliner dan Expo Center Watubelah.-SAMSUL HUDA-RADARCIREBON.COM

"Yang kami bangun sekarang ibarat pemantik. Ke depan, SKPD lain bisa melanjutkan sesuai kebutuhan masing-masing," tuturnya.

Konsep kawasan ini, lanjut Ardiles, dirancang menyatu dengan berbagai aspek—ekonomi, budaya, pariwisata, olahraga, hingga pelestarian lingkungan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ardiles menyebut, kawasan ini ditargetkan menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Cirebon.

"Site plan-nya sudah ada. Akan ada dua akses masuk, dari jalan baru Watubelah–Pejambon dan dari Jalan Fatahillah melalui jalan kelurahan yang berbatasan langsung dengan stadion olahraga Watubelah," jelasnya.

Bagi para pedagang es kelapa muda dan PKL yang selama ini berjualan di sekitar jogging track, Ardiles menjamin tidak akan disingkirkan. Mereka akan ditata ulang dan dipindahkan ke shelter permanen di dalam kawasan. 

"Berdasarkan studi kelayakan (feasibility study) triwulan ketiga 2024, tercatat ada 99 pedagang. Untuk para pedagang nanti kita akan lakukan pendekatan persuasif," katanya. 

BACA JUGA:2 Oknum Bobotoh Perusak GBLA Ditangkap Polisi, yang Lainnya Masih Diburu

BACA JUGA:Pinjam Motor Ojol untuk Curi Motor, 2 Pelaku Ditangkap Polisi

Selain pusat kuliner, kawasan ini juga akan dilengkapi lintasan lari sesuai standar, termasuk jalur khusus bagi penyandang disabilitas. 

Bahkan, disiapkan lima lintasan dengan lebar masing-masing satu meter, satu di antaranya didesain khusus sebagai lintasan selfie.

"Tak hanya itu, rencana pembangunan juga mencakup fasilitas olahraga lainnya seperti lapangan mini soccer dan sarana kebugaran terbuka," ucapnya. 

Untuk mempermudah akses pengunjung, kata Ardiles, Dinas Perhubungan juga rencananya akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan kawasan dengan area parkir di samping Asrama Haji. 

"Samping asrama haji itu kan ada taman parkir. Itu akan dimanfaatkan untuk parkir pengunjung."

"Jadi ada dua lokasi parkir nanti. Ada yang di taman parkir Dishub, ada yang diarea jogging track," pungkasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr Hilmy Rivai MPd menyatakan, ex kawasan jogging track akan dilengkapi dengan shelter khusus untuk pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini menempati area tersebut. 

"Anggaran pembangunan sarana olahraga sudah masuk dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dengan total nilai pengajuan sebesar Rp35 miliar," ujar Hilmy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait