Jawab Kritikan! Setelah Sidak Sekolah, Bupati Imron Benahi Kawasan Sport Center Watubelah
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg melakukan sidak ke Kawasan Sport Center Watubelah, kemarin. Sebelumnya melakukan sidak ke sekolah yang ada di perbatasan kota dan kabupaten.-Tangkapan Layar-RCTV
BACA JUGA:Puluhan Klub Renang Selam se-Indonesia Ikuti Kejurnas Finswimming Kota Cirebon
Terkait kelanjutan pembangunan Sport Center Watubelah, Bupati Imron mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah mengupayakan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
"Saat ini kita sedang mengajukan permohonan bantuan. Mudah-mudahan tahun depan bisa ada kelanjutan pembangunannya," harap Imron.
Ia menyebutkan bahwa untuk menyelesaikan proyek sport center secara keseluruhan dibutuhkan anggaran yang sangat besar.
"Kalau mau dituntaskan bisa sampai ratusan miliar, karena memang belum selesai total," jelasnya.
Soal kemungkinan pengelolaan oleh pihak ketiga, Bupati Imron menilai saat ini belum memungkinkan.
"Pihak ketiga baru bisa masuk kalau semuanya sudah selesai. Kalau belum beres, mereka juga belum tertarik untuk mengelola," tandasnya.
Meski demikian, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon ini pesimistis proyek ini bisa rampung dalam masa jabatannya lima tahun ke depan, mengingat adanya efisiensi anggaran.
"Kalau tidak ada efisiensi anggaran, saya yakin lima tahun ke depan bisa selesai. Tapi sekarang sedang ada efisiensi, jadi agak berat," pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Cirebon melakukan sidak terhadap kondisi memprihatinkan sebuah sekolah dasar di wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon.
Bupati melakukan kunjungan ke SDN 2 Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, dan menyatakan keprihatinannya atas kondisi fisik sekolah yang dinilainya tidak layak.
Sekolah yang berada di wilayah strategis namun terkesan luput dari perhatian itu memiliki beberapa kerusakan serius, salah satunya adalah toilet yang rusak dan ruang kelas yang dalam kondisi tak layak pakai.
“Saya kunjungan langsung ke SDN 2 Kertawinangun. Sekolah ini ada di Kedawung, wilayah perbatasan dengan Kota Cirebon. Saya ingin sekolah-sekolah di Kedawung itu bagus dan anak-anaknya bisa berprestasi. Tapi kenyataannya, saat saya datang ke sini, ternyata ada toilet yang rusak dan ruang kelas yang kondisinya buruk,” kata Bupati Imron kepada wartawan usai peninjauan.
“Saya sendiri sebagai Bupati tidak tahu, karena kita pikir sekolah-sekolah di Kedawung sudah tertangani. Tapi ini ternyata ada yang masih begini kondisinya,” ujarnya.
Setelah melihat langsung kondisi tersebut, Bupati langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


