Calon Ketua PGRI Kabupaten Cirebon Saling Klaim Dukungan
ILUSTRASI. Para pendukung calon Ketua PGRI Kabupaten Cirebon saling klaim dukungan.-Dok-radarcirebon.com
Menurut Kepala SDN Tersana Baru itu, Ronianto telah terbukti memperjuangkan kesejahteraan guru, termasuk guru honorer.
"Pak Roni (Ronianto) jelas berpihak pada kesejahteraan guru. Apalagi beliau juga menjabat sebagai Kadisdik, ini akan menjadi kolaborasi ideal untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon,” ungkap Jaja.
BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Gelar Karya Kreasi P5
Jaja menyindir kubu pesaing yang mengklaim telah mengantongi dukungan dari 30 cabang PGRI. Namun, menurutnya, dukungan tersebut tidak otomatis menjamin kemenangan.
"Yang dibutuhkan itu suara. Percuma didukung 30 cabang kalau gerbongnya kosong. Yang penting itu kekuatan di bawah, yakni ranting. Dan kami solid disana," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa setiap ranting memiliki dua hak suara dalam pemilihan. Dari jenjang SD saja, terdapat 745 ranting, yang berarti sekitar 1.490 suara. Belum termasuk ranting dari SMP dan TK.
"Jadi bisa dibayangkan berapa besar potensi suara yang kami miliki. Kami sangat optimis, Pak Roni bisa menang dengan 92 persen suara,” ujar Jaja yang aktif di PGRI dengan penuh keyakinan.
Diberitakan sebelumnya, Konferensi Kabupaten (Konkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cirebon akan digelar pada Senin-Selasa (23–24/6), di Gedung PGRI Kabupaten Cirebon.
Selain memilih ketua (F1), agenda utama juga mencakup pemilihan wakil ketua (F2).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM dan petahana Ketua PGRI Hj Yeyet Nurhayati SPd digadang-gadang bakal menjadi rival utama dalam perebutan kursi ketua PGRI.
Ketua Panitia Konkab PGRI Yusuf MPd melalui Sekretaris Panitia Konkab Dr Jajuli SPd, mengungkapkan bahwa proses penjaringan calon ketua dilakukan melalui pengusulan atau dicalonkan oleh pengurus cabang dan ranting PGRI di seluruh kecamatan.
BACA JUGA:UMKM Rempah Lokal Makin Mendunia, Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI
Dari hasil penjaringan, muncul 11 nama kandidat ketua. Namun, setelah proses verifikasi, hanya 10 nama yang memenuhi syarat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


