Masyarakat Cirebon Timur Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak, Hamzaiya: Jangan Jual Harapan Kosong
Geram jalan rusak dan berlumpur, warga di perbatasan Desa Japura Lor Kecamatan Pangenan dan Japura Kidul Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon memasang pagar bambu dan nenanami beberapa pohon pisang, Senin 7 Juli 2025 sore.-Hasil tangkapan layar-
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Tegaskan RS Welas Asih Milik Pemprov dan Dibiayai APBD Jabar
Masyarakat juga dibuat bingung dengan metodologi komunikasi publik yang saling lempar antarpemerintah diberbagai level.
Raden Hamzaiya menyebutkan, Pemerintah Desa lempar ke Kabupaten. Kabupaten juga melempar ke Provinsi.
Disaatnya yang bersamaan, Provinsi melampar kembali tanggung jawabnya ke Kabupaten.
"Masyarakat tidak tahu lagi harus meminta pertanggungjawaban kewenangan ini kepada siapa? Gubernur lepas tangan, Bupati diam-diam saja, Kuwu bengong, wakil rakyat (DPRD Kabupaten dan Provinsi, red) menghindar."
"Lagi-lagi, rakyat hanya dijadikan komoditas politik yang terus dibuai dengan janji. Jangan salahkan rakyat kalau suatu saat nanti menghimpun kekuatan untuk menumbangkan ketidakpastian ini," tandas Hamzaiya.
Sebelumnya, dalam beberapa video yang rekam oleh warga dan beredar luas di media sosial (medsos) memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor terjatuh.
Jatuhnya pengendara sepeda motor disebabkan karena mengalami slip. Pasalnya, jalan tersebut berkubang lumpur.
BACA JUGA:Menduga Ada Kelalaian Rumah Sakit, Tim Hotman Paris 911 Dampingi Keluarga Bayi Meninggal di Kuningan
BACA JUGA:Sudah Bulan Juli, Perbaikan Jalan Wilayah Cirebon Timur Belum Ada Tanda-Tanda
Entar berasal dari mana lumpur tersebut, namun kondisi ini membuat warga setempat geram dengan buruknya kondisi infrastruktur tersebut.
Saking geramnya, sejumlah warga memblokir jalan dengan pagar bambu dan ditanami pohon pisang dibeberapa titik.
Dalam video itu, warga menarasikan agar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk bertindak tegas terhadap Pemerintah Desa (Pemdes) Japura Lor Kecamatan Pangenan dan Japura Kidul Kecamatan Astanajapura.
Warga menganggap Pemdes setempat abai terhadap kondisi infrastruktur yang sejatinya menjadi tulang punggung transportasi warga.
"Pak Dedi tolong lihat Pak Dedi, pecatin saja Kepala Desa Japura Lor dan Japura Kidul Pak Dedi. Pecat udah, lebih baik tidak ada Kepala Desa," kata warga dalam video tersebut yang dikutip radarcirebon.com, Selasa 8 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
