Remaja Cirebon Kembalikan Barang Jarahan ke DPRD, Simak Nih Pengakuannya
Barang hasil jarahan pasca unjuk rasa di DPRD Kabupaten Cirebon dikembalikan, pelaku masih remaja.-Samsul Huda-Radar Cirebon
FD mengakui mengambil satu set komputer. Namun demikian, dia beralasan hanya ikut-ikutan.
BACA JUGA:BKPSDM Cirebon Hadapi Tantangan Cari Figur Dirut RSUD Waled
BACA JUGA:KEREN, TI Kota Cirebon Juara Umum 2 di Purwokerto, 6 Atlet Dipanggil Seleksi PON
Menurut FD, barang yang dia ambil rencananya akan digunakan untuk aktivitas bermain game.
Selain itu, dia juga mengaku mengenali para pelaku penjarahan lainnya yang masih satu kelurahan meski berbeda blok.
“Ada tiga orang. Saya kenal wajahnya saja,” tutur FD, remaja yang belum lama lulus SMA itu.
Hal serupa juga diungkapkan oleh AN (16), pelaku lainnya yang juga warga Kelurahan Babakan.
AN mengatakan, awalnya dia hanya ikut melakukan perusakan di gedung parlemen. Setelah itu dia melihat banyak orang yang keluar membawa barang.
Dia pun tergiur untuk ikut mengambil barang-barang dari Gedung DPRD untuk dibawa pulang.
“Awalnya cuma mau ngerusak. Tapi ada barang, ya akhirnya dibawa pulang,” ungkapnya.
Sementara itu, Edi Rosadi sebagai Ketua RW di Kelurahan Babakan, terkejut ada warganya yang terlibat penjarahan. Terlebih masih ABG.
Edi mengatakan, setelah tahu ada warga yang terlibat dalam penjarahan di DPRD, dia segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk para Ketua RT.
“Salah satunya FD. Orangtuanya melapor dan akhirnya hari ini (kemarin, red) mengembalikan,” tutur Edi.
“Alhamdulillah, yang bersangkutan didampingi orang tuanya sudah meminta maaf. Permohonan maaf disampaikan langsung ke Pak Sekwan,” imbuhnya.
Sebagai Ketua RW sekaligus perwakilan warga, ia menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar DPRD Kabupaten Cirebon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


