DKM Sayyidin Panatagama dan Jamiyyah SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Gelar Pengajian
DKM Sayyidin Panatagama bekerja sama dengan pengurus Jamiyyah SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon menggelar kegiatan pengajian pada Kamis (24/4/2025). -Abdullah-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus menimba ilmu agama, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Sayyidin Panatagama bekerja sama dengan pengurus Jamiyyah SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon menggelar kegiatan pengajian pada Kamis (24/4/2025).
Acara tersebut berlangsung di aula Masjid Sayyidin Panatagama dan dihadiri antusias oleh para ibu-ibu dari kalangan Jamiyyah serta orang tua siswa.
Pengajian kali ini menghadirkan narasumber Ustadzah Nurul Husna dari Pembina MT Muslimah Perindu Surga dengan mengusung tema "Merawat Taqwa Pasca Ramadan."
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Suci Hati Handayani SH MKn, istri Ketua Pembina YPI Putera Bangsa, yayasan yang menaungi SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon.
BACA JUGA:Hari Otonomi Daerah, Berikut Ini Pesan Penting dari Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Rosmawati
Menurut Eli Juliatul Chaerijah SPd, pengurus DKM Sayyidin Panatagama, kegiatan pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu keislaman para ibu, terutama dalam hal parenting islami. Ia berharap pengajian ini dapat menambah wawasan agama para orang tua siswa.
“Ke depan, kami berencana memperluas jangkauan jamaah dengan mengundang majelis taklim dari luar. Jika sebelumnya digelar dua bulan sekali, rencananya pengajian ini akan diadakan setiap bulan, khusus untuk ibu-ibu,” ujarnya.
Sementara itu, Drs Abu Malik MPd, pengurus Yayasan Pendidikan Islam Putera Bangsa, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, pengajian ibu-ibu ini telah menjadi agenda rutin DKM Sayyidin Panatagama setiap dua bulan sekali, yang diikuti oleh anggota Jamiyyah serta orang tua siswa.
Dalam pengembangannya, lanjut Abu Malik, DKM juga akan menjalin kolaborasi dengan kelompok pengajian ibu-ibu di sekitar lingkungan SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon sebagai bagian dari syiar Islam.
“Tujuan utamanya adalah memperkuat tali silaturahmi dan menjalankan perintah Allah sebagaimana dalam Surah Muhammad ayat 7, yakni menegakkan dan menolong agama Allah. Ini adalah program wajib dari DKM,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abu Malik menambahkan bahwa ke depan, jika pengajian ini berjalan dengan baik dan berkembang, akan dikembangkan pula program kewirausahaan bagi ibu-ibu sebagai upaya pemberdayaan dan bagian dari upaya memakmurkan masjid.
Ketua Jamiyyah, Sisilvia SE, juga menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut kegiatan pengajian sebagai langkah awal yang positif untuk bersama-sama belajar ilmu agama Islam melalui wadah majelis taklim.
“Tentu saja ini menjadi langkah awal untuk bersama-sama belajar dan menguatkan ukhuwah melalui kegiatan keagamaan yang bermanfaat,” pungkasnya. (abd/adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


