13 Siswa SD di Kota Cirebon Diduga Mengalami Keracunan Usai Santap Menu MBG
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cirebon Sutikno ditemui RadarCirebon.Com, Kamis (23/10/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dugaan kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Kota Cirebon.
Kali ini, sedikitnya 13 siswa dari dua Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon mengalami gejala sakit perut usai menyantap menu MBG yang dibagikan di sekolah mereka.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Cirebon Sutikno membenarkan adanya dugaan kasus tersebut.
“Memang diduga keracunan ya di dua sekolah dasar di Kota Cirebon. Dugaan penyebabnya yaitu setelah mengkonsumsi MBG,” ujarnya, Kamis 23 Oktober 2025.
BACA JUGA:Agrowisata Pakuwon Kuningan: Wisata Viral Ramah Keluarga di Desa Pejambon
BACA JUGA:CustoMAXI 2025 Balikpapan : XMAX Sultan Juarai Kelas Super MAXI, Harga Velg Setara NMAX NEO
BACA JUGA:3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Bank Pemerintah di Kuningan Resmi Ditahan
Menurut Sutikno, belasan murid yang mengalami gejala berasal dari kelas 3 dan 4. Sampel makanan MBG telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut.
“Untuk sementara, sampel dari MBG tersebut sudah dibawa ke laboratorium kesehatan daerah (labkesda) Provinsi Jawa Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, Siti Maria menjelaskan, penyebab pasti dugaan keracunan belum dapat dipastikan.
Hasil uji laboratorium baru bisa diketahui paling cepat dalam waktu satu minggu.
“Kita belum tahu apakah ini karena adanya pertumbuhan bakteri, jamur, atau mikroba dalam makanannya, atau karena intoleransi terhadap menu kemarin yang terdiri dari nasi goreng jagung, chicken katsu, tempe tepung, tumis pokcoy, dan susu stroberi,” jelasnya.
BACA JUGA:1 Orang Meninggal Dunia saat Terjadi Kebakaran Rumah di Palimanan Hari Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


