Dorong Dunia Kerja Inklusif, Disnaker Cirebon Sosialisasikan Unit Layanan Disabilitas

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Dalam rangka meningkatkan dukungan bagi penyandang disabilitas di dunia kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon menggelar Sosialisasi Unit Layanan disabilitas (ULD) pada Senin (24/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Onos ini dihadiri oleh penyandang disabilitas dari berbagai wilayah di Kota Cirebon.

Kepala Disnaker Kota Cirebon, Drs Agus Suherman SH MH menyampaikan bahwa terdapat 439 penyandang disabilitas usia kerja di Kota Cirebon. Namun, yang telah bekerja di sektor formal baru 12 orang dan di sektor informal 7 orang.

Menurutnya, data tersebut bukan untuk melemahkan semangat, tetapi justru menjadi alasan kuat mengapa kegiatan-kegiatan penguatan layanan disabilitas harus terus dilakukan.

Agus menegaskan bahwa keberadaan Unit Layanan Disabilitas merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan setiap warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bekerja dan berkarya.

BACA JUGA:Disnaker Gandeng Baznas Bantu PMI Purna Penempatan

“Jangan pernah meragukan potensi dalam diri Anda. Keterbatasan bukan penghalang untuk meraih masa depan. Dunia kerja tidak hanya membutuhkan fisik yang sempurna, tetapi juga ketekunan, kejujuran, kreativitas, dan semangat pantang menyerah—nilai-nilai yang dimiliki oleh Anda semua,” ujar Agus.

Ia juga mengajak para penyandang disabilitas untuk terus belajar, meningkatkan keterampilan, membangun kepercayaan diri, dan berani bermimpi besar. Pemerintah, lanjutnya, hadir untuk mendampingi, memfasilitasi, serta membuka jalan agar mereka memperoleh pekerjaan yang layak dan bermartabat.

Agus turut memberikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI dan perwakilan perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak peluang kerja yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, sejalan dengan visi Kota Cirebon sebagai kota yang ramah dan memberikan ruang setara bagi seluruh warganya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK) Disnaker Kota Cirebon, Fatwa Alfatiyah, didampingi Pengantar Kerja Ahli Muda Muhammad Yani, SH., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan layanan ketenagakerjaan yang inklusif. Melalui penguatan peran Unit Layanan Disabilitas, diharapkan penyandang disabilitas mendapatkan akses yang setara terhadap dunia kerja.

BACA JUGA:Disnaker Gandeng Baznas Kota Cirebon Bantu PMI Purna Penempatan Asah Kemampuan Tata Boga

Fatwa menyebutkan bahwa tujuan kegiatan ini antara lain: meningkatkan pemahaman peserta mengenai peran dan fungsi ULD, memberikan informasi terkait hak dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas, memperkuat sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan penyandang disabilitas, serta mendorong dunia usaha untuk lebih terbuka dalam merekrut tenaga kerja disabilitas.

“Jumlah peserta sebanyak 23 penyandang disabilitas,” jelasnya.

Menurut Fatwa, penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. Namun, masih terdapat berbagai tantangan yang membuat tingkat partisipasi mereka di dunia kerja rendah, baik di sektor formal maupun informal.

Melalui program Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan, pemerintah berupaya memberikan layanan khusus berupa informasi, konseling, pelatihan, serta fasilitasi penempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Cara Disnaker Berdayakan Mantan PMI, Berikan Pelatihan Tata Boga

Mengingat jumlah penyandang disabilitas usia kerja di Kota Cirebon cukup besar dan tingkat penyerapan tenaga kerja masih rendah, kegiatan ini menjadi penting untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat guna menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih inklusif. (abd/adv)

Sumber: