PKD Jawa Barat 2025 Tegaskan Cirebon sebagai Kota Akulturasi dan Toleransi Budaya

“Pengakuan ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bersama untuk menjaga dan melestarikannya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kebudayaan harus dijadikan fondasi pembangunan berkelanjutan, sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif dan penguatan karakter generasi muda.

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir di Gunung Jati Cirebon, Tiga Desa Terdampak

BACA JUGA:Sehari Jelang Penertiban, PKL Sukalila Cirebon Mulai Bongkar Lapak Sendiri

Pelestarian budaya, lanjutnya, harus mampu menjamin keberlanjutan tradisi, relevansi dengan perkembangan zaman, serta kesejahteraan para pelaku budaya.

“Semua itu hanya bisa terwujud melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan komunitas budaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa Pekan Kebudayaan Daerah menjadi ruang ekspresi penting bagi para seniman dan budayawan untuk menampilkan karya terbaiknya.

Kegiatan ini juga berperan sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar semakin mencintai budaya daerah.

“Budaya lokal harus mampu tumbuh dan berkembang mengikuti zaman tanpa kehilangan jati diri,” tuturnya.

Herman juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung pelestarian kebudayaan melalui kebijakan, pembinaan, serta penyediaan ruang-ruang kreatif.

Sumber: