Ok
Daya Motor

Destinasi Wisata Terbaru di Kuningan, Taman Botanika dan Kopi Botanika, 2 Lokasi dengan Nuansa Berbeda

Destinasi Wisata Terbaru di Kuningan, Taman Botanika dan Kopi Botanika, 2 Lokasi dengan Nuansa Berbeda

Kebun Raya Kuningan, menyatukan unsur alam dan edukasi dalam satu lokasi. - @kebunrayakuningan.official-

Udara segar dan suasana tenang membuat kunjungan ke Taman Botanika Kuningan cocok untuk keluarga, pelajar, maupun wisatawan yang ingin melepas penat sambil belajar.

Nah, berbeda dengan Taman Botanika, ada pula Kopi Botanika yang menawarkan suasana wisata dengan sentuhan modern. 

BACA JUGA:Tambahan Penghasilan Pegawai Pemkab Kuningan Bakal Dipangkas, Dimulai Agustus 2025

BACA JUGA:Dandim 0614 Tutup Festival Sepak Bola Usia Dini, SSB dari Jamblang dan Kuningan Berbagi Gelar

Lokasinya berada di kawasan Cigugur, tak jauh dari Waduk Darma. Tempat ini menggabungkan kafe, rekreasi alam, dan wahana seru dalam satu area. 

Bangunan kafenya unik, berbentuk miring dengan dominasi warna hitam dan cokelat yang menyatu dengan lingkungan sekitar. 

Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan pinus dan waduk sambil menyeruput kopi hangat.

Yang membuat Kopi Botanika ramai dikunjungi bukan hanya menu kopinya, tapi juga wahana hiburannya. 

Ada perosotan pelangi raksasa yang jadi favorit anak-anak, ATV off-road untuk yang suka tantangan, hingga mini go-kart yang seru dimainkan bersama teman. 

Semua ini membuat Kopi Botanika menjadi tempat yang cocok untuk kumpul keluarga maupun nongkrong santai bersama teman.

Dari dua destinasi ini, terlihat bahwa wisata botanika di Kuningan bukan hanya tentang melihat tanaman. 

Ada nilai edukasi, rekreasi, bahkan interaksi sosial yang dibangun di dalamnya. 

Taman Botanika mengajarkan kita untuk mengenal dan menghargai keanekaragaman hayati, sementara Kopi Botanika menunjukkan bahwa konsep wisata alam bisa dipadukan dengan hiburan kekinian.

Kedua tempat ini juga punya satu kesamaan: sama-sama mengingatkan bahwa kita adalah bagian dari alam, dan menjaga kelestariannya bukan sekadar pilihan, tapi kewajiban. 

Entah itu dengan menanam pohon, mengurangi sampah, atau sekadar menikmati alam tanpa merusaknya, semua langkah kecil tetap berarti.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait