Ekonomi Majalengka Tumbuh Tapi Rakyatnya Tetap Miskin, Kenapa? Bupati Pun Heran
Bupati Majalengka, Eman Suherman.-Istimewa -Radarcirebon.com
“Jangan sampai pembangunan hanya indah di atas kertas, tapi tidak terasa di dapur rakyat,” imbuh Eman.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
BACA JUGA:5 Remaja Ditangkap, Tim Macan Kumbang Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Weru
BACA JUGA:GEGER! Pria Tergantung di Tugu Selamat Datang Sudah Tak Bernyawa, Ditemukan Tukang Ojek
Dokumen strategis ini dirancang sebagai arah pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam merancang RPJMD 2025-2029, Pemkab Majalengka tetap memperhatikan penyesuaian terhadap kebijakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2028 serta keselarasan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat.
Bupati Eman mengungkapkan, bahwa pihaknya berkomitmen RPJMD yang sedang disusun tidak hanya mencerminkan janji politik, tapi mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“RPJMD yang kami susun harus menjadi jembatan antara harapan masyarakat, misi pembangunan, dan arah kebijakan provinsi,” tegasnya.
Menurut Bupati, rencana pembangunan dituntut lebih partisipatif dan terbuka terhadap kritik.
“Kami tidak ingin proses ini menjadi menara gading. Masukan, kritik, bahkan koreksi dari masyarakat adalah energi untuk membangun Majalengka yang lebih baik,” katanya.
Penyusunan RPJMD kali ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperbaiki arah kebijakan pembangunan.
Di samping itu harus mampu menjadi solusi untuk memperkecil ketimpangan, serta menjadikan pertumbuhan ekonomi benar-benar inklusif dan berpihak kepada rakyat kecil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


