Isu Liar Berkembang di Tengah Rencana Pemilihan Ketua Apdesi Majalengka
Bupati Majalengka Eman Suherman menegaskan, dirinya tidak ikut campur dalam pemilihan Ketua Apdesi yang bakal digelar.--Radar Majalengka
"Karena Apdesi juga merupakan bagian dari mitra Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka," lanjutnya.
Eman menekankan pentingnya penyelenggaraan Muscab secara baik, terbuka, dan demokratis. Ia berharap hasil pemilihan dapat diterima oleh seluruh kepala desa tanpa menimbulkan perpecahan.
BACA JUGA:Anggota DPR Dengar Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak, Negara Kekurangan Pemasukan, DJP Membantah
BACA JUGA:Pertumbuhan Investasi Pialang Berjangka Bergantung Pada Aktivitas Ini...
"Siapa pun yang terpilih nantinya harus diterima dengan lapang dada. Tidak boleh ada rasa kecewa atau sakit hati. Semua pihak harus memberikan dukungan penuh demi kebaikan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah isu berkembang di kalangan internal kepala desa mengenai adanya dugaan rekomendasi dari Bupati Majalengka kepada calon-calon tertentu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat tiga kepala desa yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPC Apdesi Kabupaten Majalengka.
Mereka adalah Duki (Kepala Desa Tarikolot), Dudung Abdullah Yasin (Kepala Desa Panjalin Kidul), dan Moh Bunyamin Khan SH (Kepala Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran).
Namun, muncul isu bahwa beberapa calon mengklaim telah mendapat restu atau rekomendasi dari Bupati Majalengka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


