Kinerja AKD Sudah Optimal

Kinerja AKD Sudah Optimal

“Kinerja AKD sudah optimal, tapi tahun 2021 harus lebih baik lagi. Semoga ke depan, ini bisa menjadi modal untuk bisa semakin sinergi lagi dan bisa membangun Kota Cirebon untuk lebih baik lagi,” Fitria Pamungkaswati, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon

WAKIL Ketua DPRD Kota Cirebn Fitria Pamungkaswati menilai, sepanjang tahun 2020 ini, DPRD Kota Cirebon sangat bersinergi dengan Pemkot Cirebon.

Menurutnya, di dalam fungsi DPRD sendiri ada peran legislasi, pengawasan controlling, dan budgeting. Dia menilai pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut sudah dilakukan dan selama ini sudah sinergi.

Terbukti, meski mesti bekerja dalam situasi pandemi ini, fungsi legislasi DPRD telah menuntaskan beberapa raperda. Diantaranya yang sudah diparipurnakan ada 10 raperda, yang sudah selesai tapi masih menunggu diparipurnakan ada 2, yang sudah selesai di pansus tapi masih dibahas di tim asistensi ada 3.

“Kinerja AKD sudah optimal, tapi tahun 2021 harus lebih baik lagi. Semoga ke depan, ini bisa menjadi modal untuk bisa semakin sinergi lagi dan bisa membangun Kota Cirebon untuk lebih baik lagi,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Dia mengakui tantangan terberat DPRD Kota Cirebon dalam menjalankan tugas di tahun 2020 ini, adalah musibah covid-19 yang tidak pernah diduga-duga. Dari mulai Maret 2020 sampai sekarang. Sehingga, pihaknya terus memberikan masukan dan dorongan bagaimana melawan covid-19 dengan Pemkot, forkopimda dan masyarakat.

Sebagai seorang survivor yang mampu sembuh dari Covid-19, Fitria dalam kesibukanya yang padat selalu berupaya menyempatkan mengedukasi ke masyarakat mengenai bahaya covid-19 yang tidak bisa diremehkan.

“Karena melihat untuk masyarakat masih banyak yang anggep enteng. Sehingga tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga menjadikan status kota cirebon beberapa kali menjadi zona merah,” kata Fitria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.

Selain mengedukasi protokol pencegahan covid-19, DPRD juga mendorong dan mengawal pemerintah kota cirebon kala melakukan refocusing anggaran yang sebagianya difokuskan untuk menanggulangi covid-19 di Kota Cirebon.

Selain itu, ujar dia, pihaknya juga telah berupaya untuk mengarahkan alokasi penyaluran bantuan covid-19 agar tepat sasaran. Baik itu program bansos yang berasal dari pusat, provinsi, maupun APBD Kota Cirebon.

Karena dia menganggap fokus penanganan covid-19 bukan sekedar untuk pencegahan dan penanganan saja, tapi kebutuhan masyarakat juga harus diperhatikan.

Kedepan yang jadi program strategis 2021, arah kebijakan masih dalam penanggulangan covid-19, serta antisipasi proses recovery untuk kondisi sosial ekonomi masyarkat yang kian membaik lagi. (azs)

https://www.youtube.com/watch?v=VPJrYBPr5iM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: