SMAK Penabur Juara 2 Matematika di UGM

SMAK Penabur Juara 2 Matematika di UGM

CIREBON – SMAK Penabur Cirebon berhasil meraih medali emas dan perunggu. Tingkat nasional. Melalui perlombaan Matematika yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 8-22 November lalu.

Medali emas direbut oleh: Edgar Sulaeman (XII IPA). Edgar sekaligus keluar sebagai juara 2. Sementara perunggu: Sandy Kristian W (X IPA 1). Masing-masing dari kelas unggulan. Kompetisi akademik itu merupakan perlombaan Matematika Nasional ke-31 Tahun 2020 di universitas ternama di Indonesia tersebut.

Lomba diawali babak penyisihan. Dihelat secara online. Dari situ disaring 100 peserta terbaik untuk menuju babak semifinal pada 15 November. Dan menyisakan 25 peserta untuk mengikuti babak final pada 22 November.

“Bersyukur 2 siswa yang mengikuti lomba masuk ke babak final dan akhirnya menyabet emas dan perunggu,” ujar Kepala SMAK Penabur Cirebon, Gunawan, kepada Radar Cirebon, kemarin.

Gunawan mengatakan secara khusus sekolah sangat mengapresiasi pencapaian 2 siswa Penabur tersebut. Katanya, apa yang dilakukan berkat dukungan semua guru dan orang tua siswa. Gunawan juga mengapresiasi semangat dan kerja keras siswa.

“Ke depan kami akan terus tingkatkan dan fasilitasi semua siswa untuk mengikuti lomba-lomba. Baik akademik maupun non akademik,” katanya.

“Apalagi di masa pandemi. Di mana semua harus dilakukan dari rumah,” imbuhnya.

Sekilas tentang lomba tersebut. Pertama kali dicetuskan pada tahun 1987 oleh (Alm) Prof Dr.rer.nat. Widodo MS. Lomba matematika Nasional Universitas Gadjah Mada (LMNas UGM) telah menjadi salah satu kompetisi matematika paling bergengsi di Indonesia.

Setiap tahunnya sekitar 1500 pelajar yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia mengikuti LMNas. LMNas sendiri diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM. Dan merupakan salah satu bentuk dedikasi untuk memberikan kesempatan berkompetisi dengan kualitas tinggi kepada seluruh siswa-siswi sekolah menengah di Nusantara.

Untuk pertamakali di tahun 2020 LMNas diselenggarakan secara daring. Sebagai bentuk adaptasi akibat pandemi Covid-19. “Perjuangan yang kalian lakukan hari ini adalah satu-satunya cara untuk membangun masa depan yang lebih baik. Perlu diketahui, sekolah bangga pada kalian,” tutup Gunawan. (ade/adv)

https://www.youtube.com/watch?v=sFcmx0vpdAc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: